Liputan6.com, Jakarta - PT KAI (Persero) sebagai operator LRT Sumsel telah melayani masyarakat Sumsel selama 2 tahun. Sejak 23 Juli 2018, LRT Sumsel mulai digunakan sebagai sarana transportasi bagi masyarakat di Sumatera Selatan dan ikut mendukung transportasi atlet pada perhelatan Asian Games ke 18 tahun 2018 lalu.
Seiring dengan kebutuhan masyarakat dalam bertransportasi, LRT Sumsel tumbuh sebagai budaya baru bertransportasi yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan. LRT Sumsel memiliki 13 stasiun yang siap melayani naik turun penumpang. Serta harga tiket yang terjangkau, yakni Rp 5.000 untuk antar stasiun dan Rp 10 ribu untuk dari dan menuju stasiun Bandara.
Baca Juga
“2 tahun operasional LRT Sumsel telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas keseharian masyarakat sebagai alternatif moda transportasi. Bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel, PT KAI selaku operator terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa LRT. Diantaranya mempercepat jarak tempuh, waktu tunggu antar stasiun (headway), integrasi dengan Trans Musi dan Damri, penambahan jumlah perjalanan per hari, kemudahan memilih alat pembayaran untuk pembelian tiket hingga perbaikan sistem jalur dan persinyalan,” ujar Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti dalam keterangan resmi, Kamis (23/7/2020).
Advertisement
Lebih lanjut, Aida menjelaskan kenaikan jumlah penumpang LRT dari tahun 2018 sampai Triwulan I tahun 2020 yang terus meningkat. Dari awal rata-rata perhari 3 ribu penumpang, meningkat menjadi rata-rata 7 ribu penumpang perhari. Bahkan mencapai 10 - 12 ribu penumpang di akhir pekan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penumpang yang Diangkut
Namun seiring pandemi covid-19 mewabah di Indonesia, termasuk Sumatera Selatan, LRT Sumsel siap melayani masyarakat dengan mengikuti arahan menerapkan protokol kesehatan.
Termasuk jumlah perjalanan menjadi 22 perjalanan per hari mulai pukul 08.04 – 15.41 WIB, dari sebelum pandemi sebanyak 74 perjalanan.
“Pandemi ini membuat jumlah pengguna LRT menurun menjadi rata-rata 400 penumpang per hari di awal-awal pandemi. Dan saat ini berkisar rata-rata 700 penumpang per hari. Sehingga untuk semester pertama 2020 LRT Sumsel mengangkut 785.858 penumpang,” ungkap Aida.
“Kita semua berharap pandemi covid 19 ini cepat berlalu, tetap ikuti protokol kesehatan dalam beraktivitas, LRT Sumsel selalu hadir menjadi bagian transportasi publik yang aman, nyaman dan modern,” imbuhnya menutup.
Advertisement