Pemesanan Tiket Domestik AirAsia Melonjak hingga 90 Persen

AirAsia menerapkan standar ketat dalam pengangkutan penumpang dan barang sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 04 Agu 2020, 11:45 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2020, 11:45 WIB
AirAsia
Alat Pelindung Diri (APD) petugas kabin AirAsia yang dirancang desainer asal Filipina, Puey Quinones. (dok. Instagram @pueyquinones/https://www.instagram.com/p/B_XWoBtHYAE/)

Liputan6.com, Jakarta - AirAsia Indonesia mencatatkan peningkatan pemesanan tiket penerbangan domestik sekitar 60-90 persen setiap minggunya sejak awal bulan Juli. Jakarta-Denpasar menjadi rute paling favorit dengan jumlah penjualan sekitar 2.400 kursi di minggu terakhir bulan Juli.

Pencapaian ini didorong oleh meningkatnya minat masyarakat untuk bepergian pada periode adaptasi kebiasaan baru, kemudahan persyaratan perjalanan ke Bali, serta pembukaan kembali objek wisata di Bali bagi wisatawan domestik sejak 31 Juli 2020.

Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga mengatakan, Situasi tren peningkatan minat bepergian ini harus bersama-sama dijaga untuk kepentingan perekonomian di daerah-daerah yang mengandalkan kunjungan wisatawan.

"Untuk memastikan terciptanya ekosistem pariwisata yang aman dan nyaman, para tamu sangat dianjurkan untuk memastikan kesehatan sebelum melakukan perjalanan, salah satunya dengan melakukan rapid test.” jelas dia dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (4/8/2020).

Sejumlah langkah juga akan AirAsia tempuh untuk mempertahankan tren peningkatan permintaan ke Bali, salah satunya memperluas konektivitas Bali ke kota-kota domestik yang telah dimulai dengan Jakarta dan Surabaya.

"Langkah lainnya adalah dengan terus menyediakan tarif yang kompetitif dengan bagasi gratis 15 kg disertai berbagai kemudahan seperti fleksibilitas ubah jadwal, layanan rapid test di berbagai lokasi dan fasilitas drive-thru rapid test,” tambah Vera.

 

Protokol Kesehatan

AirAsia
AirAsia

Penyuluhan dan penerapan protokol kesehatan yang konsisten dan menyeluruh oleh semua elemen pemangku kepentingan pariwisata menjadi faktor penting yang menentukan rasa nyaman wisatawan untuk dapat kembali berkunjung ke Bali.

Seluruh objek wisata populer di Bali telah menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. Wisatawan dapat menikmati keindahan pantai khas Pulau Dewata, mulai dari menyaksikan matahari terbit di Pantai Sanur, berselancar di Pantai Kuta dan Pantai Canggu, hingga menikmati matahari terbenam di Pantai Seminyak atau Pantai Uluwatu dengan nyaman.

Beragam cafe dan restoran yang instagramable siap menyambut para pengunjung, seperti menikmati kopi khas Kintamani dengan pemandangan Gunung Batur di Montana Del Cafe, kuliner khas Italia dengan suasana khas Mediterania di Da Maria, makan siang sambil membawa hewan peliharaan yang menggemaskan di Dear Lucy, dan keseruan ala pasar malam di Shooters Bali.

Bepergian bersama keluarga di Bali pun juga lebih aman dan nyaman dengan pembatasan jumlah pengunjung di sejumlah objek wisata, seperti Bali Safari and Marine Park, Bali Bird Park, dan Bali Zoo yang menyarankan para pengunjung untuk registrasi terlebih dahulu sebelum berkunjung. Staycation di Bali pun juga dapat menjadi alternatif berlibur di hotel-hotel yang unik. Saat ini sejumlah objek wisata dan hotel di Bali menawarkan berbagai promosi yang menarik untuk dicoba.

Bali merupakan salah satu hub atau pusat operasional bagi AirAsia Indonesia. Saat ini, AirAsia Indonesia telah melayani dua rute domestik yang menghubungkan Bali dengan Jakarta mulai dari Rp736.800 dan Surabaya mulai dari Rp321.386.

 

Diskon

AirAsia
AirAsia

AirAsia juga memberikan diskon tambahan dengan melakukan login di airasia.com atau aplikasi seluler AirAsia sebelum melakukan pemesanan. Para pelanggan juga dapat melakukan pemesanan tiket melalui mitra agen perjalanan AirAsia dengan beragam penawaran spesial atau melalui AirAsia Travel Service Center yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

AirAsia menerapkan standar ketat dalam pengangkutan penumpang dan barang sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah, otoritas penerbangan sipil dan badan kesehatan setempat dan global, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Seluruh armada AirAsia telah dilengkapi dengan fitur penyaring udara HEPA (High Efficiency Particulate Arresters) yang dapat menyaring 99,9 persen partikel debu dan kontaminan di udara seperti virus dan bakteri. Pesawat yang digunakan langsung didesinfeksi segera setelah selesai penerbangan sesuai dengan standar keselamatan operasional AirAsia. Disertai dengan protokol keamanan yang ketat di sepanjang perjalanan, risiko transmisi di dalam pesawat dapat diminimalkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya