Seluruh Desa di Mempawah Kalbar Sudah Dapat Aliran Listrik

Keberadaan listrik dari PLN tentunya akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di pedesaan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 14 Agu 2020, 21:20 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2020, 21:20 WIB
20170621-PLN Berikan Diskon Biaya Penyambungan Tambah Daya-Antonius
Petugas PLN melakukan penyambungan penambahan daya listrik di Jakarta, Rabu (21/6). Menyambut lebaran, PLN memberikan bebas biaya penyambungan untuk rumah ibadah dan potongan 50 persen untuk pengguna selain rumah ibadah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) telah memasok listrik ke Desa Suak Barangan, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat. Dengan masuknya listrik di desa tersebut maka kini rasio desa berlistrik di Kabupaten Mempawah telah mencapai 100 persen.

General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 pihaknya tetap berkomitmen untuk terus melaksanakan pembangunan perluasan jaringan listrik sesuai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Hingga Juni 2020, PLN telah membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 260,78 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 189,49 kms, dan gardu distribusi sebanyak 92 buah dengan total kapasitas sebesar 6.310 kms.

"Dengan beroperasinya jaringan listrik yang telah dibangun tersebut maka kami dapat melistriki 7.240 rumah warga desa. Ketika rumah kami telah berlistrik, kami juga ingin saudara-saudara kami di pelosok negeri juga dapat menikmati listrik," kata Ari, di Jakarta, Sabtu (15/8/2020).

Kepala Desa Suak Barangan, Marhasen mengungkapkan, terdapat 437 kepala keluarga yang kini dapat menikmati listrik dari PLN. Sebelum menggunakan listrik PLN, warga menggunakan genset untuk menghasilkan listrik.

“Selama ini kami harus mengeluarkan uang 800 ribu hingga 1 juta rupiah per bulan untuk membeli solar demi menghidupkan mesin genset. Itu hanya dari jam 6 sore hingga jam 10 malam, dan hanya bisa dipakai untuk menghidupkan beberapa buah lampu dan televisi saja. Dengan listrik PLN tentu lebih hemat dan lebih nyaman," ungkap Marhasen.

 

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan video pilihan berikut ini:

Apresiasi

(Foto: PLN UP 3 Pasuruan)
Petugas perbaiki tiang listrik di Bundaran Apolo, Pasuruan, Jawa Timur (Foto: PLN UP 3 Pasuruan)

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengapresiasi kinerja PLN yang telah menyelesaikan pembangunan perluasan jaringan listrik di Provinsi Kalimanta Barat sepanjang tahun 2020.

Menurut Sutarmidji, keberadaan listrik dari PLN tentunya akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di pedesaan.

"Saya apresiasi PLN yang telah menyalakan listrik di 40 desa jelang perayaan HUT kemerdekaan RI ke 75, dimana 19 desa merupakan desa baru, dan 21 dusun yang tersebar di beberapa kabupaten. Saya berharap kita semua dapat terus berkolaborasi dalam membangun infrastruktur kelistrikan," tutup Sutarmidji.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya