10 Atlet Wanita dengan Bayaran Termahal di Dunia, Tenis Mendominasi

Bayaran para atlet antara lain berasal dari hadiah, gaji, bonus, maupun sponsorhip.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Agu 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2020, 21:00 WIB
Naomi Osaka
Naomi Osaka (Foto: @naomiosaka)

Liputan6.com, Jakarta Olah raga bisa menjadi ladang duit, buat yang mau menekuninya. Tak hanya kaum pria, perempuan juga bisa menjadi atlet besar dan tentu mendulang  kekayaan dari kegiatan mereka.

Terkuak, beberapa atlet perempuan yang mencatatkan bayaran besar. Ternyata, olah raga yang paling mendominasi adalah tenis.

Penghitungan bayaran atau pendapatan mereka antara lain berasal dari hadiah, gaji, bonus, sponsorship, hingga biaya penampilan.

Meski pendapatan para atlet ini tampaknya akan turun secara signifikan pada tahun depan imbas dari Virus Corona.

Banyak event olah raga ditunda hingga dibatalkan. Seperti Wimbledon, WTA yang membatalkan 7 acara di China yang dijadwalkan berlangsung Oktober dan November, termasuk Final WTA.  

Hampir semua pemain juga akan mendapatkan pengurangan kontrak dari perusahaan label karena tidak memenuhi persyaratan bermain minimum.

Melansir dari Forbes, Senin (24/8/2020) berikut daftar 10 atlet wanita dengan bayaran termahal. Dengan periode penghitungan antara 1 Juni 2019 hingga 1 Juni 2020:

10. Alex Morgan

Total Penghasilan : USD 4,6 juta (Rp 67,6 miliar)

Gaji / bonus : USD 400.000

Sponsorship: USD 4,2 juta

Alex Morgan adalah seorang pemain sepak bola yang bermain sebagai penyerang pada tim nasional sepak bola wanita Amerika Serikat.

Morgan memperpanjang kontraknya dengan Nike setelah Piala Dunia 2019 dengan klausul yang menjamin bayaran selama 18 bulan bahkan jika dia tidak bermain. 

Nike sebelumnya dikritik karena kurangnya perlindungan dalam kontrak dengan atlet wanita. Dia meluncurkan perusahaan media sendiri.

9. Angelique Kerber

Total Penghasilan : USD 5,3 juta (Rp 77,9 miliar)

Hadiah Uang : USD 1,3 juta

Sponsorsip: USD 4 juta

Tiga kemenangan Grand Slam Kerber sejak awal 2016 adalah yang terbanyak di antara petenis wanita.  

Kesepakatan sponsornya yang paling menguntungkan adalah dengan Adidas, yang telah bermitra dengan bintang tenis Jerman itu sejak 2013. Dukungan lainnya termasuk Yonex, Generali, Porsche dan Lavazza.

 

8. Sofia Kenin

Total Penghasilan : USD 5,8 juta (Rp 85,2 miliar)

Hadiah Uang : USD 4,8 juta

Sponsorship: USD 1 juta

Kenin memenangkan Australia Terbuka pada bulan Januari. Mendapatkan Penghargaan Pemain Terbaik WTA pada tahun 2019.

Pada usia 21 tahun, ia adalah orang Amerika termuda yang memenangkan Slam sejak Serena Williams pada tahun 2002. Sponsor utamanya adalah Fila dan Babolat.

 

 

 

Saksikan video di bawah ini:

7. Elina Svitolina

Elina Svitolina
Petenis Ukraina, Elina Svitolina mengembalikan bola ke arah petenis Inggris, Johanna Konta pada perempat final AS Terbuka 2019 di Arthur Ashe Stadium, Selasa (3/9/2019). Elina Svitolina melangkah ke babak semifinal setelah menumbangkan Johanna Konta dengan skor 6-4 dan 6-4. (TIMOTHY A. CLARY/AFP)

Total Penghasilan : USD 6,4 juta (Rp 94,08 miliar)

Hadiah Uang : USD 5,4 juta

Sponsorship : USD 1 juta

Petenis Ukraina itu mencapai semifinal Wimbledon dan AS Terbuka pada 2019, dan ia menyamai peringkat tertinggi dalam kariernya di peringkat 3 dunia. 

Svitolina mendapat kontrak dari Nike, Wilson, Hublot, Damilano Barolo, dan EAFit sebagai sponsor.

 

6. Garbi ñ e Muguruza 

Total Penghasilan : USD 6,6 juta (Rp 97,02 miliar)

Hadiah Uang : USD 2,1 juta

Sponsorship : USD 4,5 juta

Pencapaian runner-up bintang tenis Spanyol-Venezuela itu di Australia Terbuka pada tahun ini merupakan kali keduanya. Dia melaju melewati babak keempat Grand Slam sejak gelar Wimbledon 2017. 

Namun dia mempertahankan portofolio dukungan yang kuat dengan Adidas, Beats, Rolex, asuransi Cesar, Babolat, dan kacamata hitam Maui Jim. 

Kesepakatan dengan Adidas adalah salah satu kesepakatan pakaian yang besar dalam olahraga ini.

 5. Bianca Andreescu

Total Penghasilan : USD 8,9 juta (Rp 130,83 miliar)

Hadiah Uang : USD 4,9 juta

Sponsorship: USD 4 juta

Andreescu membuat sejarah sebagai orang Kanada pertama yang memenangkan Grand Slam, saat ia merebut AS Terbuka 2019. 

Gelar dan peringkat dunianya memicu bonus yang menguntungkan baginya. Seperti Nike, yang menegosiasikan ulang kontraknya di awal tahun. 

Sejak gelar Terbuka, dia menambahkan kesepakatan dengan Rolex, Gatorade, perusahaan kertas Kanada Royale dan Sleep Country.

4. Simona Halep

Total Penghasilan : USD 10,9 juta (Rp 160,23 miliar)

Hadiah Uang : USD 6,9 juta

Sponsorship: USD 4 juta

Halep menambahkan gelar Slam keduanya di Wimbledon pada tahun lalu. Sponsor Halep antara lain merek global Nike, Wilson, Hublot dan Avon, serta beberapa lainnya di negara asalnya Rumania.

 

3. Ashleigh Barty

Ashleigh Barty
Ashleigh Barty asal Australia juara Prancis Terbuka 2019. (AFP/Christophe Armchault)

Total Penghasilan : USD 13,1 juta (Rp 192,57 miliar)

Hadiah Uang : USD 10,1 juta

Sponsorship: USD 3 juta

Barty memenangkan hadiah pertamanya di Prancis Terbuka 2019. Ini membuat dia diganjar bonus yang menggiurkan dari sponsor Fila and Head. 

Dia juga mendapatkan kontrak dari Rado, Jaguar, Vegemite, Banana Boat dan Esmi. Pada Juni 2019, ia menjadi atlet wanita Australia pertama di peringkat Nomor 1 sejak 1976.

2. Serena Williams

Total Penghasilan : USD 36 juta (Rp 529,2 miliar)

Hadiah Uang : USD 4 juta

Sponsorship : USD 32 juta

Mitra sponsorship Serena antara lain Nike, Gatorade, Procter & Gamble, dan Beats. Dia juga mendapatkan dukungan dari media sosial yang sangat besar. Pengikut Serena hampir 40 juta di Twitter, Instagram, dan Facebook. 

Williams dan suaminya, Alexis Ohanian, adalah bagian dari grup investasi yang dianugerahi tim ekspansi Liga Sepak Bola Wanita Nasional di Los Angeles pada musim panas ini. 

Putri mereka, Olympia, juga merupakan bagian dari grup dan pada usia 2 tahun menjadi pemilik tim olahraga profesional termuda yang diketahui.

1. Naomi Osaka

Total Penghasilan : USD 37,4 juta (Rp 549,7 miliar)

Hadiah Uang : USD 3,4 juta

Sponsorship : USD 34 juta

Osaka memiliki kewarganegaraan ganda saat tumbuh dewasa, tetapi dia membuat pilihan bijak untuk mewakili Jepang menjelang Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020, yang sekarang dijadwalkan pada 2021.

Keputusan tersebut membuatnya menjadi yang paling dicari para sponsor Olimpiade. Sebut saja Procter & Gamble PG, All Nippon Airways dan Nissin, yang menandatangani kesepakatan dukungan bagi Osaka dalam ajang Olimpiade. 

Di antara semua pemain tenis, hanya Roger Federer yang menghasilkan bayaran lebih dari Osaka yang bersumber dari sponsorship.

 

Reporter: Erna Sulistyowati

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya