Haruskah Punya Tabungan Pensiun Mulai Usia 20-an? Cari Tahu di Sini

Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin pernah diberi tahu bahwa usia 20-an adalah waktu terbaik untuk mulai menabung masa pensiun.

Mungkin itu benar sebelum pandemi, tetapi Covid-19 telah menghantam sebagian besar kehidupan hampir semua orang, termasuk perencanaan pensiun.

Melansir dari CNBC, Selasa ( 22/9/2020) pada bulan April, hampir tiga perempat lulusan di Amerika mengungkapkan kepada Student Loan Hero bahwa krisis telah memengaruhi rencana kerjanya.

Bahkan survei oleh Morningstar pada bulan yang sama menemukan bahwa 40 persen orang berusia 18 hingga 25 tahun menganggur. Sekitar empat bulan kemudian, 18,6 persen dari 16 hingga 24 tahun masih menganggur.

Langkah terbaik Anda adalah melihat waktu yang tidak pasti ini sebagai gangguan jangka pendek. Mungkin harus menunggu satu tahun lagi sebelum dapat melanjutkan hidup Anda.

“Jangan menyalahkan diri sendiri,” kata Douglas Boneparth, Perencana Keuangan bersertifikat dan presiden Bone Fide Wealth di New York. Tetap positif juga penting.

Jika Anda memang memiliki pekerjaan, manfaatkan sebaik-baiknya dengan mempelajari beberapa hal mendasar dan mulai menabung untuk masa depan Anda. 

Lalu bagaimana mengatur pensiun di saat muda?

1. Semuanya ada pada Anda (mungkin)

Pada saat yang sama generasi muda harus semakin memikul beban masa depan mereka sendiri. Kaum muda juga lebih tertarik untuk belajar bagaimana mengelola keuangan. 

"Optimisme mereka adalah kejutan yang menyenangkan,” kata Stan Treger, Ilmuwan Perilaku Senior di Morningstar di Chicago.

“Mereka sangat tertarik untuk belajar berinvestasi, dan pensiun.”

2. Bahkan sebelum pensiun

Mulailah dengan anggaran. Segala sesuatu yang harus Anda keluarkan dengan uang akan masuk ke dalam rencana Anda. 

Alasannya, jika Anda memulai dengan mengatakan akan menyimpan apa yang tersisa, Anda tidak akan pernah menghemat sepeser pun.

Setelah Anda menghitung angka yang mampu ditabung, pada awalnya, bisa menyisihkan 80 persen untuk tabungan darurat - minimal tiga bulan biaya tetap - dan 20 persen untuk pensiun.

Tonton Video Ini

Cara untuk mencapai masa pensiun dalam 40 tahun atau lebih adalah dengan berinvestasi. "Tapi generasi ini memiliki pengenalan yang mentah soal pasar saham," kata Elijah Kovar, salah satu pendiri Great Waters Financial di Minneapolis. 

Di sekolah menengah atau atas, mereka mungkin pernah melihat orang tua hancur dalam krisis keuangan 2008-09. Mereka mungkin telah melihat keputusan yang buruk jika orang tua mereka mengalami kerugian dengan berinvestasi.

“Orang mendapatkan semuanya kembali - selama mereka tidak panik dan menjual,” kata Kovar.

4. Pelajari dasar-dasarnya

Luangkan waktu untuk mempelajari dan mempelajari dasar-dasar keuangan pribadi, seperti penganggaran, tabungan dan investasi, baik Anda bekerja atau tidak. 

Anda akan punya waktu untuk membuat rencana permainan yang bagus alih-alih membuat keputusan yang terburu-buru.

Jumlah kecil itu bisa tumbuh menjadi jumlah besar suatu hari nanti. Ketika Anda masih muda, Anda menyamakan menabung dengan memasukkan uang ke rekening bank sehingga Anda dapat membeli mobil atau video game baru.

5. Lebih sederhana, lebih baik

Antara membiasakan diri dengan pekerjaan pertama dan membiasakan diri untuk hidup dengan anggaran terbatas, orang-orang berusia 20-an sudah merasa cukup.

Jangan khawatir tentang apa yang dilakukan pasar selama tahun-tahun berikutnya. Fakta bahwa Anda menabung lebih penting daripada mempelajari semua nuansa berinvestasi. Tapi lakukan investasi.

6. Punya tabungan pensiun 

Jika pekerjaan Anda tidak menawarkan rencana tabungan pensiun, Anda masih bisa menabung sendiri. Orang muda yang berpenghasilan lebih rendah umumnya lebih baik menggunakan rekening pensiun individu.

Cara lain untuk menabung untuk masa pensiun adalah rekening tabungan kesehatan, yang dipasangkan dengan rencana kesehatan dengan pengurangan tinggi. 

Ini bisa menjadi strategi yang bagus di usia 20-an, karena Anda mungkin tidak membutuhkan banyak perawatan kesehatan. Ini dapat membebaskan uang tunai jika Anda ingin menghemat uang. 

Reporter: Erna Sulistyowati