Joe Biden Menang Pemilu AS, Perang Dagang tetap Berlanjut?

Kepemimpinan Joe Biden akan memberikan harapan baru bagi aktivitas dagang AS dan dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Nov 2020, 13:40 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2020, 13:40 WIB
FOTO: Joe Biden - Kamala Harris Sampaikan Pidato Kemenangan Pilpres AS 2020
Presiden terpilih Joe Biden (kanan) bersama Wakil Presiden terpilih Kamala Harris (kiri) saat menyampaikan pidato kemenangan Pilpres AS 2020 di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Sabtu (7/11/2020). Joe Biden dan Kamala Harris memenangkan Pilpres AS 2020. (AP Photo/Andrew Harnik, Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Joe Biden terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) mengalahkan pesaingnya Donald Trump. Terpilihnya Joe Biden ini diharapkan memberi sentimen positif bagi perekonomian dunia, termasukin Indonesia.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, kepemimpinan Joe Biden akan memberikan harapan baru bagi aktivitas dagang AS dan dunia. Namun, kebijakan yang diambil presiden baru AS itu dinilai tidak akan sepenuhnya menghendaki terciptanya perdagangan bebas.

"Khususnya dari China dan negara-negara lain yang dianggap melakukan persaingan dagang yang tidak sehat," kata Shinta kepada Merdeka.com, Minggu (8/10/2020).

Hal itu tercermin dalam presentasi atas rencana kebijakan ekonomi Joe Biden berjudul Made in All of America yang menunjukkan adanya political will untuk memproteksi pasar AS guna penciptaan lapangan kerja. Saat itu, Biden menyatakan bahwa tidak sungkan untuk mengenakan tarif atau trade barriers pada rekan dagang yang dianggap merugikan AS.

"khususnya isu terkait persaingan dagang yang tidak sehat yang bisa meliputi isu dumping dan subsidi perdagangan, hingga persaingan usaha yang tidak sehat karena peran BUMN di negara pesaing (China),"

Kendati demikian, kebijakan presiden baru negari paman Sam itu diyakini lebih akan mengupayakan terjadinya keseimbangan antara proteksi pasar AS dari impor. "Karena itu, Biden kemungkinan besar tidak serta merta akan menghentikan trade war, review ataupun penyelidikan-penyelidikan dagang terkait aktifitas perdagangan AS dengan negara-negara lain," tegasnya

Oleh karena itu, dia memastikan, pada prinsipnya kebijakan Biden akan relatif sama dengan Trump. Hanya saja konsep yg diusung Biden lebih terstruktur (bukan sporadis seperti Trump), sehingga mengarah pada konsep "fair Trade".

"Joe Biden akan lebih terbuka untuk menciptakan kompromi dagang yang mengarah pada konsep "fair trade” ini dengan negara-negara yang saat ini sedang sangat ditekan oleh kebijakan perdagangan Trump," tukasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Joe Biden Menang Pemilu Amerika 2020, Ini Profil Presiden Baru AS

FOTO: Joe Biden - Kamala Harris Sampaikan Pidato Kemenangan Pilpres AS 2020
Presiden terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris saat menyampaikan pidato kemenangan Pilpres AS 2020 di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Sabtu (7/11/2020). Joe Biden dan Kamala Harris memenangkan Pilpres AS 2020. (AP Photo/Andrew Harnik)

Sebelumnya, Joe Biden memangkan Pemilu Amerika Serikat 2020. Biden unggul dengan 284 suara elektoral, melewati ambang batas 270, berdasarkan penghitungan suara yang dilansir AP pada Sabtu (7/11/2020) malam. 

Dikutip dari History.com, Minggu (8/11/2020), setelah menghabiskan 36 tahun sebagai senator di Delaware, AS, Joe Biden terpilih menjadi wakil presiden AS dalam pemilu pada 2008, ketika kandidat presiden dari Partai Demokrat, Barack Obama memilihnya sebagai calon wakil presiden. 

Pada Januari 2009, Obama-Biden mulai menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS, menyusul kekalahan pesaing mereka saat itu yakni John McCain yang merupakan Senator Arizona dan Sarah Palin yaitu Gubernur Alaska.

Biden sebagian besar berfokus pada masalah ekonomi dan kebijakan luar negeri ketika dirinya berperan sebagai wakil presiden selama dua masa jabatan.

Sementara pada Agustus 2020, Joe Biden menjadi kandidat presiden Partai Demokrat untuk pemilihan presiden. 

Pendidikan dan Keluarga Joe Biden

Joe Biden dan Kamala Harris
Calon Wakil Presiden Partai Demokrat, Kamala Harris mendengarkan Joe Biden selama acara kampanye di Alexis Dupont High School di Wilmington, Delaware, Rabu (12/8/2020). Acara itu menjadi penampilan perdana keduanya di depan publik sebagai pasangan capres-cawapres. (AP Photo/Carolyn Kaster)

Mantan wakil presiden AS dengan nama lengkap Joseph Robinette Biden Jr. tersebut lahir pada 20 November 1942, di Kota Scranton, Pennsylvania, dan merupakan anak pertama dari empat bersaudara.

Ketika berusia 10 tahun, Biden pindah bersama keluarganya ke daerah Wilmington, Delaware.

Biden menempuh pendidikan sekolah menengah atas yang elit yang bernama Archmere Academy.

Kemudian pada tahun 1965, ia lulus dengan gelar ganda dalam ilmu sejarah dan ilmu politik di Universitas Delaware.

Tiga tahun kemudian, Biden memperoleh gelar sarjana hukum dari Universitas Syracuse.

Biden menikah dengan Neilia Hunter di tahun 1966. Ia lalu kembali ke daerah Wilmington dan bekerja sebagai pengacara selama empat tahun, setelah menyelesaikan sekolah hukum.

Capres dari Partai Demokrat tersebut memenangkan pemilihan pertamanya di New Castle County Council di tahun 1970, dan dua tahun kemudian, pada usia 29 tahun, ia memenangkan perebutan kursi Senat di AS mengalahkan J. Caleb Boggs.

Sebelum ia dilantik sebagai senator termuda kelima dalam sejarah AS, istri dan putrinya yang berusia 13 bulan tewas akibat kecelakaan mobil pada bulan Desember dan kedua putranya dirawat di rumah sakit.

Hingga pada tahun 1977, Biden menikah kembali dengan Jill Jacobs yang merupakan guru sekolah, dan dikaruniai satu anak perempuan lagi. 

Joe Biden Jadi Capres pada 1987

Presiden dan Wapres terpilih AS Joe Biden-Kamala Harri bersama Jill Biden dan Douglas Emhoff, setelah menyampaikan sambutan di Wilmington, Delaware, pada 7 November 2020, setelah dinyatakan sebagai pemenang Pemilu Amerika. (Jim Watson / AFP)
Presiden dan Wapres terpilih AS Joe Biden-Kamala Harri bersama Jill Biden dan Douglas Emhoff, setelah menyampaikan sambutan di Wilmington, Delaware, pada 7 November 2020, setelah dinyatakan sebagai pemenang Pemilu Amerika. (Jim Watson / AFP)

Pada tahun 1978, Biden memenangkan pemilihan kembali dan lima kali setelahnya.

Secara keseluruhan, Biden menghabiskan 36 tahun di Senat AS, termasuk delapan tahun sebagai ketua Komite Kehakiman dan empat tahun sebagai ketua Komite Hubungan Luar Negeri.

Ia bekerja untuk melestarikan iklim perusahaan yang menguntungkan di Delaware dan membuat undang-undang yang menentang kekerasan dalam rumah tangga serta membuat undang-undang anti-kejahatan yang menyediakan lebih dari 100.000 polisi di jalan-jalan AS.

Selain itu, Biden juga melarang senjata serbu dan mengamanatkan hukuman yang lebih keras untuk pengedar narkoba.

Setelah mengumpulkan sejumlah besar dana untuk kampanye, Biden meluncurkan pencalonan presiden pertamanya pada Juni 1987.

Dalam perjalanan kampanye, ia mengutip parafrase politisi Partai Buruh Inggris Neil Kinnock. Namun ketika tampil di Iowa State Fair, Biden dilaporkan meminjam fakta dari kehidupan Kinnock.

Tidak lama setelah kejadian tersebut, muncul laporan bahwa Biden juga diduga telah meminjam fakta dari kehidupan Robert F. Kennedy dan Hubert Humphrey.

Ia juga tertangkap kamera melebih-lebihkan kredensial akademisnya. Hingga pada September 1987, Biden mengajukan kemundurannya. 

Kemudian pada Februari 1988, Biden jatuh sakit akibat aneurisma otak dan menjalani dua operasi serta mengambil cuti selama tujuh bulan dari Senat.

 

Jabatan sebagai Wakil Presiden

FOTO: Joe Biden - Kamala Harris Sampaikan Pidato Kemenangan Pilpres AS 2020
Presiden terpilih Joe Biden (kedua kanan) dan istrinya Jill Biden (kanan) bersama Wakil Presiden terpilih Kamala Harris (kedua kiri) dan suaminya Doug Emhoff (kiri) saat menyampaikan pidato kemenangan Pilpres AS 2020 di Wilmington, Delaware, AS, Sabtu (7/11/2020). AP Photo/Andrew Harnik, Pool)

20 tahun kemudian, Biden memulai upaya keduanya untuk menduduki Gedung Putih selama pemilihan awal pada tahun 2008.

Barack Obama menunjuk Biden untuk menjadi wakil presiden setelah dirinya memenangkan nominasi Demokrat.

Obama dan Biden pun berhasil memenangkan pemilu AS pada November 2008.

Setelah menjabat pada Januari 2009 sebagai wakil presiden ke-47 AS, Biden ditugaskan untuk mengawasi paket stimulus ekonomi senilai US$787 miliar, menjalankan satuan tugas kelas menengah serta menghidupkan kembali perjanjian pengurangan senjata dengan Rusia.

Selain itu, Biden juga memainkan peran penasehat dalam konflik di Irak dan Afghanistan.

Pada tahun 2015, putra sulung Biden, yaitu Beau, meninggal dunia karena kanker otak yang dialaminya.

Hingga pada tahun 2016, Biden mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai presiden tetapi akhirnya memutuskan untuk tidak melakukannya. 

Pilpres AS 2020

FOTO: Joe Biden - Kamala Harris Sampaikan Pidato Kemenangan Pilpres AS 2020
Presiden terpilih Joe Biden disambut Wakil Presiden terpilih Kamala Harris saat menyampaikan pidato kemenangan Pilpres AS 2020 di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Sabtu (7/11/2020). Joe Biden dan Kamala Harris memenangkan Pilpres AS 2020. (AP Photo/Paul Sancya)

Biden mengumumkan pencalonannya dalam pemilihan awal dari Partai Demokrat 2020 pada 25 April 2019. Ia mengikuti pencalonan dengan pengakuan nama yang tinggi sebagai mantan wakil presiden yang populer.

Ia mencalonkan diri bersama 28 kandidat Demokrat lainnya dalam pemilihan awal, yang mempertandingkan kebijakannya dengan kandidat progresif seperti Bernie Sanders dan Elizabeth Warren.

Biden akhirnya menjadi calon resmi Partai Demokrat pada 17 Agustus 2020 bersama Senator California, Kamala Harris, yang dipilih sebagai cawapresnya.

Tak hanya itu, Harris juga menjadi wanita kulit hitam dan Asia-Amerika pertama yang dicalonkan sebagai cawapres AS.

Nantinya, jika terpilih, Biden akan menjadi presiden tertua yang pernah menjabat, dengan usia 77 tahun. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya