Liputan6.com, Jakarta Peserta lolos Kartu Prakerja gelombang 11 baru saja diumumkan. Sebanyak 382.868 peserta lolos akan menerima bantuan berupa pelatihan gratis.
Melansir dari akun media sosial instagram resmi @prakerja.go.id buat yang sudah lolos, berikut langkah-langkah mengikuti pelatihan dengan Kartu Prakerja.
Disimak caranya, Kamis (12/11/2020):
Advertisement
1. Cek dashboard akun Prakerja untuk memastikan dana pelatihan sudah tersedia
2. Bandingkan pelatihan di Bukalapak, Mau Belajar Apa, Pintaria, Pijar Mahir, Sisnaker, Sekolahmu, atau Tokopedia
3. Pilih pelatihan sesuai kebutuhan
4. Beli pelatihan dan bayar dengan Nomor Kartu Prakerja
5. Batas waktu pembelian pelatihan adalah 30 hari sejak menerima SMS pengumuman. Bila lewat dari waktu tersebut, maka kepesertaan akan dicabut
Bantuan Kartu Prakerja memang tidak diberikan dalam bentuk kartu fisik, karena itu peserta akan mendapatkan Nomor Kartu Prakerja yang dapat digunakan untuk membeli pelatihan yang dipilih sendiri.
Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja melalui akun instagram resmi @prakerja.go.id mengimbau peserta lolos agar menjaga kerahasiaan Nomor Kartu Prakerja milik pribadi.ㅤㅤㅤㅤ
Saat ini, pihaknya sedang mengirimkan dana ke akun prakerja secara bertahap. Untuk emmastikan dana masuk, peserta diminta untuk melakukan pengecekan secara berkala pada akun prakerja.
Kesempatan memilih pelatihan Kartu Prakerja hanya diberikan satu kali sehingga seluruh peserta harus bijak dalam menentukan pelatihan mana yang akan diikuti sesuai minat dan bidangnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kartu Prakerja Gelombang 12 Bakal Dibuka? Ini Bocorannya
Program Kartu Prakerja di tahun 2020 semula di ditargetkan hingga Gelombang 10 dengan peserta 5,6 juta penerima. Namun dalam pelaksanaannya, sejumlah penerima terpaksa dicabut kepesertaannya karena tak kunjung membeli paket pelatihan.
Dari kuota penerima yang dinyatakan hangus ini, Komite Cipta Kerja (KCK) memutuskan membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 untuk mengisi sisa kuota yang hangus.
Informasi saja, Kartu Prakerja gelombang 11 telah dibanjiri sekitar 6 juta pendaftar dari kuota yang disiapkan 400 ribu orang. Secara total, jumlah pendaftar dari gelombang 1 hingga 11 mencapai 42 juta orang di seluruh Indonesia.
Melihat antusiasme yang tinggi tersebut, Komite Cipta Kerja berencana melanjutkan program Kartu Prakerja tahun depan. Sementara untuk tahun ini, kemungkinan tidak akan dibuka gelombang baru. Hal ini melihat sisa waktu di 2020 yang akan berakhir.
“Melihat bahwa kita sudah berada di penghujung tahun, tampaknya tidak akan ada pembukaan gelombang baru untuk 2020,” ujar Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu kepada Liputan6.com, Kamis (12/11/2020).
Direncanakan, skema untuk program Kartu Prakerja 2021 tidak akan jauh berbeda dengan tahun ini. Dimana setiap penerima akan mendapat paket manfaat senilai Rp 3,55 juta.
Adapun rinciannya, terdiri dari bantuan pelatihan Kartu Prakerja sebesar Rp 1 juta. Kemudian insentif pasca pelatihan sebesar Rp 600 ribu per bulan untuk empat bulan, serta insentif survei kebekerjaan dengan total Rp 150 ribu.
Advertisement