Harga Emas Antam Anjlok Rp 10 Ribu per Gram pada 14 Januari 2021

Disimak rincian harga emas Antam.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jan 2021, 09:08 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2021, 09:07 WIB
Harga Emas Antam Turun Rp 4.000 per Gram
Petugas menunjukan dummy emas batangan saat pameran di Jakarta, Jumat (23/8/2019). Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam turun Rp 4.000 menjadi Rp 751 ribu per gram, pada perdagangan Jumat (23/8/2019). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas Antam atau PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam lebih murah Rp 10.000 per gram menjadi Rp 955 per gram pada perdagangan, hari ini. Sebelumnya, harga emas Antam di posisi Rp 965 ribu per gram.

Demikian pula harga buyback emas Antam turun Rp 12.000 menjadi Rp 837 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 837 ribu per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.21 WIB, Kamis (14/1/2021), mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.900.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 19.160.000.

Antam menegaskan jika emas batangan ANTAM LM terjamin keaslian dan kemurniannya dengan sertifikat LBMA (London Bullion Market Association).

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Berikut ini rincian harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 527.500

* Pecahan 1 gram Rp 955.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.850.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.750.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.550.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.045.000

* Pecahan 25 gram Rp 22.487.000

* Pecahan 50 gram Rp 44.895.000

* Pecahan 100 gram Rp 89.712.000

* Pecahan 250 gram Rp 224.015.000

* Pecahan 500 gram Rp 447.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 895.600.000.

Saksikan Video Ini

Harga Emas Stabil Menanti Sentimen AS

Ilustrasi Harga Emas (4)
Ilustrasi Harga Emas

Harga emas stabil pada hari Rabu. Harga emas ini didukung oleh data yang menunjukkan kenaikan harga konsumen di Amerika Serikat dan ekspektasi bahwa lebih banyak stimulus fiskal dari pemerintahan Joe Biden dapat memicu inflasi yang lebih tinggi.

Dikutip dari CNBC, Kamis (14/1/2021), harga emas di pasar spot sedikit berubah pada USD 1,854.84 per ounce. Emas berjangka AS ditutup naik 0,6 persen menjadi USD 1,854.90.

Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, mengatakan ekspektasi untuk lebih banyak stimulus, inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dan pembelian safe-haven yang didorong oleh lingkungan politik di Amerika Serikat mempertahankan dukungan emas. Departemen Tenaga Kerja pada hari Rabu mengatakan indeks harga konsumen naik 0,4 persen bulan lalu setelah naik 0,2 persen pada November.

“Ini menunjukkan bahwa ada sedikit kenaikan inflasi, yang selalu mendukung harga emas,” kata Haberkorn.

Tetapi membatasi kenaikan emas, dolar menguat dan patokan imbal hasil Treasury 10-tahun melayang mendekati level tertinggi mereka dalam hampir 10 bulan.

Emas umumnya dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang dapat dihasilkan dari stimulus yang meluas. Namun, imbal hasil obligasi yang lebih tinggi telah menantang status itu baru-baru ini karena meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

"Posisi puas dalam emas sedang terguncang, itu akibat langsung dari sapuan biru yang memaksa pasar untuk memperkirakan kenaikan substansial dalam pasokan treasury," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.

Presiden terpilih AS Biden mengatakan dia akan mengungkap rencana pada Kamis untuk memberikan dukungan triliunan dolar bagi ekonomi Amerika saat negara itu bergulat dengan krisis virus corona.

Sementara itu, dana yang diperdagangkan di bursa yang menyimpan emas untuk investor menyusut untuk bulan kedua di bulan Desember, tetapi tumbuh lebih dari sebelumnya pada tahun 2020, kata Dewan Emas Dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya