Liputan6.com, Jakarta Indonesia masih dilanda pandemi dan belum tahu kapan akan berakhir. Dibandingkan tahun 2020 lalu, situasi saat ini cenderung lebih baik meskipun ada sejumlah tantangan baru. Di era adaptasi kebiasaan baru, masyarakat bisa bekerja seperti biasa baik format work to office maupun work from home. Roda perekonomian dan perdagangan pun berjalan aktif meskipun masih ada kebijakan pembatasan sosial.
Situasi yang baik ini tentu menjadi alasan untuk melaksanakan kembali rencana dan keinginan memiliki rumah. Terlebih lagi, sekarang ada konsep WFH, sehingga tak masalah memiliki rumah sedikit lebih jauh dari perkantoran. Ditambah lagi berbagai program suku bunga dan promo menarik yang dihadirkan perbankan dan pengembang itu sendiri.
Sebelum melanjutkan rencana beli rumah di musim pandemi 2021, simak beberapa tips berikut ini.
Advertisement
1. Periksa Keuangan
Periksa kembali tabungan dan sumber pendapatan Anda. Berapa kemampuan Anda untuk membayar DP dan mengangsur? Persiapan biaya merupakan hal yang sangat penting mengingat sistem KPR merupakan komitmen jangka panjang. Idealnya total cicilan KPR dan utang lainnya tak melebihi 35 persen dari pendapatan.
2. Cek Lokasi
Selain dari sisi biaya, hal utama lain yang harus diperhatikan adalah lokasi rumah. Pilih lokasi yang strategi dan memiliki akses ke berbagai alat transportasi. Lokasi strategis memang cenderung lebih mahal, tapi itu terbayarkan. Jika memilih rumah yang lebih terjangkau, pastikan prospek kedepannya. Dari situ Anda bisa mengukur layak tidaknya untuk dipilih.
Advertisement
3. Fungsi dan Tipe Bangunan
Setelah lokasi, cek tipe bangunan rumah yang Anda taksir. Bagi keluarga kecil, sebaiknya pilih rumah dengan halaman dan tanah yang masih ada ruang untuk pembangunan di masa depan. Seiring berjalannya waktu, tentu anak-anak semakin besar dan membutuhkan ruang lebih.
4. Pengembang Terpercaya
Pastikan pengembang atau developer memiliki rekam jejak yang bagus. Karena reputasi akan menunjukkan kualitas bangunan rumah. Ini termasuk tentang menyelesaikan proyek dan jaminan mutu bangunan. Reputasi pengembang dapat dicek secara daring di situs Sistem Registrasi Pengembang atau sireng.pu.go.id
5. Jeli dan Teliti Sebelum Transaksi
Beli rumah itu butuh kejelian dan kesabaran. Jangan tergiur dengan iklan bombastik dan promo poster. Jadinya pembeli yang kritis, aktif bertanya dan membaca setiap klausul pembelian. Jika Anda mengajukan KPR, pilihlah bank terpercaya dan terbukti amanah. Perhatikan suka bunga KPR tahun pertama dan tahun-tahun selanjutnya.
Advertisement
Harga Rumah Bersahabat
Assistant Vice President BRI, Wagiman S, mengatakan saat ini adalah waktu yang tepat untuk investasi dengan membeli rumah. Harga rumah di tengah kondisi pandemi saat ini dinilai lebih bersahabat.
"Di tengah kondisi seperti ini di tengah pandemi, ini adalah waktunya kalau kita mau investasi karena harganya bisa lebih bersahabat," kata Wagiman dalam acara KPR BRI Virtual Expo di vidio.com pada Sabtu (6/2/2021).
Saat kondisi normal, menurut Wagiman, demand pembelian rumah lebih banyak, sehingga mempengaruhi harga jual.
Marketing Director PT Diamond Citra Propertindo, Tbk, Tony Hartono, harga properti saat ini sedang menarik. Sehingga waktu yang tepat bagi masyarakat yang ingin mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
"Jangan takut punya rumah untuk sobat milenial karena ini waktu yang sangat tepat. Masa PSBB ini properti sedang bagus-bagusnya, promosi sedang besar-besaran," katanya.
BRI sendiri saat ini tengah menggelar KPR BRI Virtual Expo 2021. Salah satu yang ditawarkan adalah suku bunga mulai 3,76 persen untuk satu tahun. Acara ini digelar mulai dari 26 Januari hingga 25 Maret 2021.
(*)