Kronologi Pertamina Selamatkan 2 Kapal, Salah Satunya Nyaris Tenggelam

Pertamina melalui subholdingnya PT Pertamina International Shipping (PIS) baru-baru ini berhasil menyelamatkan dua kapal milik Indonesia di perairan Indonesia.

oleh Andina Librianty diperbarui 15 Feb 2021, 13:10 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2021, 11:40 WIB
PT Pertamina (Persero) melalui subholdingnya PT Pertamina International Shipping (PIS) baru-baru ini berhasil menyelamatkan dua kapal milik Indonesia diperairan Indonesia
PT Pertamina (Persero) melalui subholdingnya PT Pertamina International Shipping (PIS) baru-baru ini berhasil menyelamatkan dua kapal milik Indonesia diperairan Indonesia. (Dok Pertamina)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) melalui subholdingnya PT Pertamina International Shipping (PIS) baru-baru ini berhasil menyelamatkan dua kapal milik Indonesia diperairan Indonesia. Kedua kapal yang diselamatkan, yakni KMN Rejeki Maju pada Senin, 8 Februari 2021, dan kapal MT Emeryn, pada 9 Februari 2021.

Kejadian berawal pada hari Senin, 8 Februari 2021 lalu, kapal MT Menggala dengan tugas utama mengangkut bahan bakar minyak premium dan solar yang dioperasikan oleh PIS, tiba-tiba menerima panggilan darurat dari kapal nelayan Rejeki Maju yang menginfokan adanya kebocoran pada kamar mesin yang mengakibatkan mesin induk terendam. Kebocoran ini menyebabkan kapal tidak dapat bergerak dan dapat membuat kapal KMN Rejeki Maju tenggelam.

“Setelah menerima panggilan dari KMN. Rejeki Maju, kapal terdekat kami yaitu MT. Menggala denganNakhoda Capt. Heri Ardiyanto langsung bermanuver untuk melakukan pertolongan pertama yaitudengan mengikatkan kapal KMN.Rejeki Maju dengan kapal kami. Tidak lama berselang, kamimendapat kabar jika kebocoran sudah teratasi sehingga KMN. Rejeki Maju dapat kembali menjalankan perjalanan menuju pelabuhan Tual,” ujar salah satu perwira dari Pertamina International Shipping.

Hanya berselang satu hari saja dari kejadian kebocoran pada KMN. Rejeki Maju, kapal yang dioperasikan oleh PIS, MT. Gamalama dengan tugas pengangkutan crude oil, kembali berhasil melakukan aksi penyelamatan pada kapal MT.

Emeryn di Laut China Selatan pada 9 Februari 2021 lalu. Saat hendak berlayar menuju Dumai, MT.Gamalama dengan di Nakhodai Captain Thomas Christian mendengar sinyal panggilan Emergency via komunikasi Radio dari MT.

Emeryn, di mana kapal tersebut ternyata tengah mengalami kerusakan di kamar mesin yang mengakibatkan blackout. Mengetahui hal tersebut, MT.

Gamalama melakukan komunikasi dengan pihak PIS, Petugas Programmer Crude Oil untuk meminta ijin membantu jalur komunikasi kepada Owner kapal MT. Emeryn terkait posisi kapal tersebut dan kondisi keadaan di kapal sambil menunggu bantuan Tug Boat yang dikirim oleh Owner kapal MT. Emeryn untuk membantu assist kapal tersebut.

"Fokus dan komitmen Pertamina International Shipping adalah menjadi mitra maritim yang terpercaya serta dapat diandalkan, terutama oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, sebagai Perwira Pertamina petugas di lapangan juga berusaha untuk senantiasa menjunjung tinggi etika kelautan," tutur dia.

"Salah satunya adalah dengan selalu sigap dan tanggap untuk membantu kapal lain yang sedang mengalami kesulitan di tengah perairan," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya pada hari Selasa, 9 Februari 2021 PIS baru saja melayarkan kapal tanker baru VLCC atau Very Large Crude Carrier berkapasitas 2 juta barel bernama PERTAMINA PRIDE.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pertamina Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir Indramayu di 5 Desa

Banjir Rob Rusak Lahan Garam Hingga Pemukiman Warga di Cirebon dan Indramayu
Penampakan banjir rob yang menerjang pemukiman warga Desa Dadap Indramayu. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

PT Pertamina Kilang Internasional melalui Kilang Balongan bergandeng tangan membantu korban banjir di Kabupaten Indramayu.

Kali ini, 5 Desa terdampak banjir yakni Desa Pilangsari Kecamatan Jatibarang (300KK), Desa Kongsijaya Kecamatan Widasari (800KK), Desa Tukdana Kecamatan Tukdana (80KK), Desa Jangga Kecamatan Losarang, dan 3 desa di Kecamatan Kertasmaya terpusat di Desa Tulungagung(700KK) menjadi titik lokasi bantuan utama Pertamina.

Aksi Pertamina Peduli gabungan dari Comrel dan CSR, HSSE, Serikat Pekerja PertaminaBersatu Balongan (SP PBB) dan Patrapala difokuskan pada evakuasi warga yang terjebak banjirsetinggi 1,5 meter yang menggenangi rumah warga di lima desa tersebut.

Korban kemudian diungsikan ke sejumlah posko yang didirikan mandiri oleh desa, maupunBPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) di tempat ibadah dan sekolah.

Selain itu Pertamina Kilang Balongan juga menyalurkan bantuan berupa masker, obat-obatan,pembalut, popok, terpal, alas tidur, selimut, susu, beras, telur, mie instan, biskuit dan karunguntuk pembuatan tanggul sementara.

Unit Manager Com, Rel & CSR Refinery Unit VI, Cecep Supriyatna menyampaikan, aksi inimerupakan bagian dari kepedulian Pertamina dalam membantu masyarakat yang terdampakbencana banjir.

“Kami membantu masyarakat yang masih terjebak banjir di rumah, berkoordinasi dengan BPBD setempat. Adapun dalam proses evakuasi kami menurunkan satu unit perahu karet yang dioperasikan perwira Pertamina yang memilki kemampuan mengevakuasi, baik dari kelompokPecinta Alam Patrapala, Serikat Pekerja, dan tim HSSE. Selain itu kami juga membantu berbagaikebutuhan untuk pengungsi baik bahan makanan, perlengkapan sanitasi, dan lian-lain," jelas Cecep.

Curah hujan yang mengguyur wilayah Indramayu selama beberapa hari ini, telah mengakibatkansungai Cimanuk meluap karena tidak mampu menahan derasnya debit air.Sehingga hampir seluruh wilayah pemukiman warga di sekitar aliran sungai terendam banjir, sejak Senin siang (8/2) hingga hari ini.

"Pertamina senantiasa berupaya untuk memberikan kontribusi yang terbaik untuk masyarakat,terutama dalam kondisi bencana. Harapan kami masyarakat dapat terbantu secara psikologis danmaterial untuk menghadapi kondisi ini," tutup Cecep. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya