Beragam Upaya KKP Dukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Jawa Barat

KKP mengambil sejumlah langkah strategis dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah Jawa Barat.

oleh Andina Librianty diperbarui 16 Feb 2021, 19:30 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2021, 19:30 WIB
Benih lobster
Kementerian KKP lepasliarkan 89.018 Benih Bening Lobster (BBL) hasil sitaan di Pantai Marapalam, Nagari Sungai Pinang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Dok KKP

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan telah mengambil sejumlah langkah strategis dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah Jawa Barat. Mulai dari menerbitkan surat izin hingga membangun dan merevitalisasi sarana prasana perikanan di provinsi tersebut.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menjelaskan salah satu yang dilakukan KKP adalah menerbitkan surat penetapan lokasi perairan untuk kegiatan eksploitasi Migas Offshore Northwest Jawa pada pertengahan Januari 2021.

KKP juga aktif melakukan rehabilitasi/restorasi kawasan mangrove yang ada di pesisir pantai Jawa Barat. Kegiatan ini dalam rangka membantu menangani abrasi dan rob yang rutin terjadi di sejumlah wilayah Jabar. Salah satunya melalui program pembangunan sabuk pantai di Karawangan.

"Secara khusus, KKP memberi dukungan penuh pada pembangunan Rebana Golden Triangle, yakni kawasan industri yang dibidik menjadi pusat ekonomi baru di Jawa Barat. Kawasan ini mencakup Cirebon, Majalengka dan Subang," kata Trenggono dalam keterangan resminya pada Selasa (16/2/2021).

Dukungan KKP yang dimaksud di antaranya penataan tata ruang di perairan pesisir untuk mendukung kegiatan Rebana Golden Triangle di ruang laut. Lalu melakukan penguatan masyarakat petambak garam, dan membangun prasarana di sentra-sentra garam rakyat yang ada di Kabupaten Subang dan Kabupaten Cirebon.

"Kami juga melakukan penguatan masyarakat nelayan, pembangunan prasarana di sentra-sentra industri perikanan tangkap dan budidaya di Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon pada tahun 2019-2020," ungkap Trenggono.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Infrastruktur Perikanan

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. (Dok KKP)
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. (Dok KKP)

Selain itu, KKP membangun infrastruktur di sektor perikanan yang tujuannya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir. Salah satunya membangun Pelabuhan Perikanan Cikidang yang menelan anggaran sekitar Rp22 miliar.

Mengenai pengembangan infrastruktur perikanan di selatan Jawa Barat, KKP menyarankan Pemprov Jawa Barat untuk fokus di empat titik yaitu Pelabuhan Perikanan Nusantara Pelabuhanratu, Pelabuhan Perikanan Pantai Cilauteureun, Pelabuhan Perikanan Cikidang, dan Pelabuhan Perikanan Jayanti. Sebab jumlah nelayan yang beraktivitas di empat pelabuhan tersebut cukup banyak.

"KKP siap membantu dan bekerjasama dengan Pemda Provinsi Jabar untuk melakukan studi perencanaan bisnis yang secara ekonomis layak dan dapat dijadikan model investasi swasta di pelabuhan perikanan. Dengan demikian diharapkan produksi dapat meningkat, bahkan untuk keperluan ekspor," jelas Trenggono.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya