Liputan6.com, Jakarta Pemerintah resmi menutup pendaftaran peserta Program Kartu Prakerja gelombang ke-12 pada Jumat, 26 Februari 2021 ini, pukul 12.00 WIB. Setelah kartu prakerja resmi dibuka pada Selasa, 23 Februari 2021 kemarin.
Adapun kuota pendaftaran yang dibuka pada gelombang ini sebanyak 600.000 orang. Penutupan pendaftaran kartu prakerja diumumkan melalui laman resmi instagram prakerja.go.id, Jumat (26/2/2021) ini.
Baca Juga
"Sobat Prakerja, Mimin mau mengumumkan bahwa Gelombang 12 akan ditutup pada hari Jumat, tanggal 26 Februari 2021, pukul 12.00 WIB," isi pengumuman dalam akun instagram prakerja.go.id.
Advertisement
Seiring penutupan pendaftaran ini, bagi yang sudah memiliki akun Prakerja, diminta segera melakukan klik tombol “Gabung” yang ada di dashboard.
Selanjutnya, peserta yang lolos akan mendapat SMS pemberitahuan ke nomor yang terdaftar pada akun Prakerja miliknya.
"Pastikan nomor tersebut aktif dan jangan mengganti nomor HP.Hati-hati dengan situs palsu! Daftar hanya di situs resmi www.prakerja.go.id," para pendaftar dingatkan.ㅤ
Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan, program kartu prakerja semester I-2021 ini masih sama yakni metode semi bantusan sosial.
Di mana pemerintah memberikan besaran pelatihan sebesar Rp1 juta. Kemudian insentif pasca pelatihan Rp600.000 setiap bulannya selama 4 bulan dengan total insentif pasca pelatihan sebesar 2,4 juta.
Pemerintah juga memberikan insentif pasca survei Rp50.000 setiap 1 kali survei, dan survei dilakukan 3 kali dan total insentif survei sebesar Rp150.000.
Adapun untuk target peserta Program Kartu Prakerja 2021 adalah 2,7 juta sampai dengan semester I-2021 degan anggaran mencapai Rp10 triliun.
Saksikan Video Ini
Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Sulit karena Banjir Peminat
Pemerintah resmi membuka pendaftaran untuk peserta Program Kartu Prakerja gelombang ke-12 Selasa (23/2) kemarin. Adapun kouta pendaftaran yang dibuka pada gelombang ini sebanyak 600.000 orang.
Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan, hasil pemantauan terlihat tingginya minat masyarakat untuk mengikuti gelombang ke-12 Kartu Prakerja yang baru saja dibuka. Hal ini mungkin menyebabkan ada masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengunggah KTP.
"Perlu kami jelaskan bahwa seleksi Kartu Prakerja tidak berdasarkan siapa yang lebih dahulu mendaftar," kata dia kepada wartawan, Rabu (24/2/2021).
Dia menjelaskan, proses randomisasi baru dilakukan setelah penutupan gelombang. Sehingga jika ada kesulitan mengunggah KTP, maka pihaknya menyarankan untuk mencoba lagi pada waktu malam atau besok hingga 26 Februari 2021.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan,program kartu prakerja semester I-2021 ini masih sama yakni metode semi bantusan sosial. Di mana pemerintah memberikan besaran pelatihan sebesar Rp1 juta. Kemudian insentif pasca pelatihan Rp600.000 setiap bulannya selama 4 bulan dengan total insentif pasca pelatihan sebesar 2,4 juta.
Pemerintah juga memberikan insentif pasca survei Rp50.000 setiap 1 kali survei, dan survei dilakukan 3 kali dan total insentif survei sebesar Rp150.000.
Adapun untuk target peserta Program Kartu Prakerja 2021 adalah 2,7 juta sampai dengan semester I-2021 degan anggaran mencapai Rp10 triliun.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement