Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 296.374 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek melalui jalan tol pada H-1 dan hari H libur Isra Mi'raj, 10-11 Maret 2021.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menerangkan, itu merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa gerbang tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (arah barat), GT Ciawi (arah selatan), serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah timur).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 16,72 persen jika dibandingkan lalin normal," jelas Heru, Jumat (12/3/2021).
Advertisement
Distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta mayoritas didominasi menuju arah timur, yakni sebanyak 138.843 kendaraan atau sekitar 46,85 persen.
Diikuti ke arah barat sebanyak 92.157 kendaraan atau 31,09 persen, dan 65.347 kendaraan menuju arah selatan atau sekitar 22,06 persen.
Berikut rincian distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek pada H-1 dan H Isra Mi'raj:
Arah Timur:
- GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 75.043 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 31,93 persen dari lalin normal.- GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 64.800 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik 26,26 persen dari lalin normal.
Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur adalah sebanyak 138.843 kendaraan, naik sebesar 29,22 persen dari lalin normal.
Arah Barat:
Lalin meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 92.157 kendaraan, naik 3,51 persen dari lalin normal.
Arah Selatan
Sementara jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah selatan/lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 65.374 kendaraan, naik sebesar 13,79 persen dari lalin normal.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jasa Marga Tawarkan 3 Jalan Tol Melalui SWF pada 2021
Kehadiran Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) di Indonesia dimanfaatkan PT Jasa Marga Tbk (Persero) untuk melepas sembilan jalan tol miliknya.
Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal menyebut, hal ini merupakan tahap awal sehingga aset recycling bisa dilakukan.
"Namun aset tahap awal yang sudah kita siapkan ini bisa saja diganti dengan aset lainnya dengan risk appetite," kata Donny, Senin (8/3/2021).
Saat disinggung berapa jalan yang akan dilepas 2021, Donny menyebut 2 hingga 3 jalan tol diprediksi menarik perhatian investor saat ditawarkan melalui SWF.
"2 sampai 3 perusahan. Aset yang mana nanti kita lihat, dari investor juga, sisanya secara bertahap kita lakukan di tahun-tahun berikutnya," ujar dia.
Donny juga menyebut keuntungan yang mungkin bisa didapatkan dari 2 hingga 3 jalan tol tersebut mencapai Rp1,5-Rp3 triliun.
"Tahun depan semoga lebih baik dari sisi keuangan sehingga kinerja lebih meningkat. Kinerja kita harapkan dengan adanya vaksin trafik bisa lebih meningkat semoga lebih baik lagi," tuturnya.
Untuk sembilan ruas jalan tol yang telah disiapkan antara lain Medan-Kualanamu-Bukit Tinggi; Jakarta Cikampek 2 Elevated; Semarang-Batang; Gempol-Pandaan; Pandaan-Malang, Gempol-Pasuruan; Balikpapan-Samarinda; Manado-Bitung; serta Bali-Mandara.
Advertisement