Liputan6.com, Jakarta Kondisi tak biasa terjadi di Terusan atau Kanal Suez. Sebuah kapal kontainer raksasa dengan panjang empat lapangan sepak bola terjepit di Terusan Suez, Mesir pada Selasa, 23 Maret 2021. Insiden ini membuat jalur salah satu rute perdagangan tersibuk di dunia, terganggu.
Melansir laman CNN dan BBC, Jumat (26/3/2021), puluhan kapal terjebak, menunggu kapal penyelamat datang untuk mengeluarkan kapal sepanjang 400m (1.312 kaki), yang terlempar akibat angin kencang.
Kapal berbobot 200.000 ton, dibangun pada 2018 dan dioperasikan perusahaan transportasi Taiwan, Evergreen Marine.
Dengan panjang 400 meter dan lebar 59 meter, kapal tersebut memblokir jalur kapal lain yang ingin lewat di Kanal Suez dari kedua arah.
Padahal, sekitar 12 persen perdagangan global melewati Terusan Suez, yang menghubungkan Mediterania ke Laut Merah dan menyediakan jalur laut terpendek antara Asia dan Eropa.
Kepala Otoritas Terusan Suez, Letnan Jenderal Ossama Rabei, dengan tim berjalan di sepanjang tepi Terusan Suez tempat Ever Given yang terjepit di Terusan Suez dan memblokir lalu lintas.Â
Pakar perkapalan memprediksi butuh berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu untuk membebaskan kapal berbobot 224.000 ton yang terjepit di Terusan Suez.
Dalam gambar satelit dari Planet Labs Inc. ini tampak kapal kargo MV Ever Given terjepit di Terusan Suez. Setidaknya 150 kapal lain harus menunggu kapal tersebut bisa digerakkan kembali oleh tim otoritas.Â
Kepala Otoritas Terusan Suez, Letnan Jenderal Ossama Rabei, tengah memantau upaya pembebasan kapal Ever Given, yang terjepit di Terusan Suez.
Bila kapal tersebut tak segera bisa kembali berlayar akan membahayakan pengiriman global dan mempengaruhi perdagangan dunia.