Tekan Harga, Bulog Jual Online Daging Sapi Beku Maksimal Rp 90 Ribu

Bulog menghadirkan layanan e-commerce guna mengantisipasi lonjakan harga daging sapi di pasar tradisional

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 26 Apr 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2021, 15:00 WIB
Impor Daging Beku
Pekerja tengah menata daging potong di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu (15/5/2019). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor daging beku mengalami peningkatan 24,12 persen selama bulan Ramadan. (Liputan6.com/ Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Mengantisipasi lonjakan harga daging di pasaran saat Ramadhan dan jelang Lebaran 2021, Perum Bulog meluncurkan layanan pembelian daging sapi dan kerbau beku secara online via ipanganandotcom.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, Bulog menghadirkan layanan e-commerce ini guna mengantisipasi lonjakan harga daging sapi di pasar tradisional yang saat ini bisa mencapai Rp 140 ribu per kg.

"Baru kali ini kita lakukan supaya kebutuhan masyarakat akan daging bisa teratasi. Daging kala di pasar sekarang bisa Rp 130-140 ribu per kg. Ini biasa terjadi di hari-hari besar keagamaan, selalu dimanfaatkan untuk kenaikan," ujarnya di Kantor Pusat Perum Bulog, Senin (26/4/2021).

Secara kisaran harga, pria yang akrab disapa Buwas ini memaparkan, ipanganandotcom menawarkan pembelian langsung daging kerbau beku dengan harga Rp 80 ribu per kg. Proses pengiriman akan dilakukan dengan menggunakan cold storage, dengan maksimal pembelian daging 2 kg.

"Tapi kalau kita ada pengiriman itu tergantung area pengiriman. Tapi tidak lebih dari Rp 85 ribu per kg," dia menambahkan.

Sementara daging sapi beku ditawarkan dengan harga maksimal Rp 90 ribu per kg. Buwas pun menjamin mutu dari penjualan daging sapi beku tersebut. "Itu daging sapi beneran, bukan daging palsu," tegasnya.

Terkait kesiapan stok, Buwas menjelaskan, Bulog telah menyimpan pasokan daging kerbau impor asal India sebesar 13 ribu ton. Sedangkan untuk daging sapi beku, Bulog disebutnya telah menyerap secara lokalan dari para peternak sapi di seluruh Indonesia.

"Untuk layani kebutuhan seluruh Indonesia untuk puasa dan Lebaran itu cukup. Tapi kita akan siapkan lebih dari itu bilamana kurang," ujar Buwas.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Alamak, Harga Daging Sapi Tembus Rp 150 Ribu per Kg

20160805-Pedagang Daging Sapi-Jakarta- Angga Yuniar
Aktivitas jual beli daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Jumat (5/8). Pemerintah mencabut ketentuan kewajiban importir daging untuk menyerap daging lokal sebanyak tiga persen dari total kuota impor yang diperoleh. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, jelang Ramadan, sejumlah harga pangan mulai bergejolak, salah satunya daging sapi. Bukannya turun, harga daging sapi kini terus meroket.

Dari pantauan Liputan6.com di Pasar Depok Jaya, harga daging sapi mencapai Rp 150 ribu per kg. Harga daging sapi ini terus melambung, bahkan dalam satu bulan terakhir sudah dua kali mengalami peningkatan.

Pedagang daging, Wawan (32), memperkirakan harga jual akan kembali naik sebesar Rp 10 ribu tiga hari sebelum Lebaran 2021.

"Sebulan ini sudah naik dua kali, sebelumnya juga Rp 140 ribu," katanya saat berbincang dengan Liputan.com, Senin (12/4/2021).

Sementara harga ayam negeri sudah satu pekan terakhir naik Rp 5 ribu menjadi berkisar Rp 58 ribu per ekor dengan berat sekira 2 kilogram. Kendati demikian, kenaikan harga jual ini tidak memengaruhi para pembeli.

"Pembeli tetap banyak. Ini harganya naik Rp 5 ribu sudah satu pekan. Tapi nanti bisa lagi berubah, karena kadang setiap hari harganya beda," jelas salah satu pedagang daging ayam, Imron (28).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya