Liputan6.com, Jakarta - Dalam mengatasi genangan air di musim hujan dan memperlancar arus lalu lintas menuju Bandara Juanda Surabaya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali menyelesaikan penanganan drainase akses Jalan Bandara Juanda Surabaya.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja mengatakan, penanganan drainase pada jalan akses menuju Bandara Juanda Surabaya merupakan tanggung jawab BBPJN Jawa Timur-Bali, namun perlu bersinergi dengan pemangku kepentingan lainnya agar lebih cepat dan tuntas.
Baca Juga
"Penanganan drainase jalan akses bandara tersebut sangat penting karena menghubungkan objek vital dan strategis. Kita pastikan akses menuju bandara ini tidak tergenang air," kata Endra, Jumat (30/4/2021).
Advertisement
Menurut dia, jika dilihat dari hasil peninjauan, air yang masuk ke saluran drainase baik sisi kiri maupun kanan jalan bukan hanya dari jalan saja, tetapi juga dari permukiman warga dan sawah-sawah.
"Artinya ke depan kita harus melihat lagi masterplannya untuk di integrasikan, baik dari pihak pengelola Bandara Juanda, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, BBWS Brantas, dan BBPJN Jatim-Bali untuk duduk bersama menyelesaikan pekerjaan lanjutan," jelasnya.
"Penanganan drainase ini sudah dikerjakan, namun harus dilihat kembali jika nanti hujan datang masih terjadi banjir atau tidak," tegas Endra.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Drainase Akses Jalan Bandara
Endra menambahkan, penanganan drainase akses jalan Bandara Juanda telah dilakukan sejak 18 Agustus 2020 oleh kontraktor pelaksana PT Cempaka Mas Sejati dengan anggaran Rp 62 miliar rupiah dari APBN 2020.
"Saat ini progres pekerjaan telah mencapai 93 persen, mudah-mudahan akhir Mei 2021 bisa selesai," ungkap Endra.
Sementara Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Achmad Subki mengatakan, lingkup pekerjaan berupa saluran kiri dan kanan sepanjang 4,25 km, tiga buah crossing drainase sepanjang 150 meter, 8 saluran pembagi, dan perbaikan trotoar sepanjang 4,25 km.
"Adapun pembangunan drainase tersebut menggunakan Boxculvert dan U-ditch di sepanjang jalan akses Bandara Juanda Surabaya mulai dari pertigaan Aloha hingga arah timur ke bandara Juanda Surabaya," ujarnya.
Advertisement