BERANI BERUBAH: Baju Muslim Pintu Rezeki saat Pandemi

Saat penjualan secara offline menurun karena pandemi Covid-19, Rofikoh pun beralih jualan baju muslim dan mukena miliknya secara online.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 17 Mei 2021, 06:00 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2021, 06:00 WIB
Rofikoh Pengusaha Baju Muslim dan Mukena
Pemilik usaha baju muslim Rofikoh kini berjualan secara online sejak aturan PSBB diberlakukan. Dari yang tadinya merugi, kini Rofikoh kembali meraup untung. (Foto: Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta- Rofikoh hanya bisa menghela nafas saat pandemi Covid-19 memporak-porandakan bisnisnya. Sebagai perajin busana Muslim dan mukena asal Tasikmalaya, aturan PSBB terasa bagai vonis mati untuk penjualan produknya, yang turun hingga 90 persen. 

Tak bisa dipungkiri bahwa pandemi ini adalah sebuah malapetaka. Namun, hal itu bukan berarti Rofikoh berhenti berusaha begitu saja. Bila tadinya hanya mengandalkan penjualan secara offline, kini dia harus Berani Berubah.

“Saya minta bantuan sama anak saya suruh buka online. Alhamdulillah ada lah pemasukan dari online,” tutur Rofikoh kepada Tim Berani Berubah.

Alhamdulillah sedikit-sedikit bisa gitu, bisa produksi lagi. Karyawan yang dirumahkan sebagian sudah mulai dipekerjakan lagi,” lanjutnya.

Rofikoh sadar bahwa masyarakat enggan bepergian di tengah kondisi pandemi. Karenanya, penjualan secara online benar-benar membantu bisnis baju Muslim dan mukenanya. Pembeli tak harus datang langsung ke toko dan bisa memesan dari rumah masing-masing. 

Kini, usaha Rofikoh justru menjadi semakin maju. Dia pun bisa kembali mempekerjakan sebagian karyawan yang semula dirumahkan.

“Cuma itu ada karyawan lepas dan ada karyawan yang tetap. Jadi kerjaannya dibawa ke rumahnya, dikerjain di rumahnya. Setelah itu kalau mau finishing dibawa ke sini ke tempat saya,” dia mengakhiri.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Memberikan Harapan

Karyawan Menjahit Baju Muslim
Karyawan Rofikoh sedang menjahit baju muslim dan mukena. Berkat penjualan secara online, Rofikoh bisa mempertahankan sebagian karyawannya. (Foto: Liputan6.com).

Jerih payah Rofikoh untuk mulai berjualan secara online membuahkan hasil. Meski awalnya tak begitu mengerti bagaimana cara melakukannya, dengan usaha dan bantuan dari anaknya kini dia bisnis Rofikoh bertahan.

Dia pun juga memberikan harapan bagi para karyawannya yang menjahitkan baju Muslim dan mukena. Herlan adalah salah satunya.

“Kalau sekarang kan alhamdulillah sekitar dua bulanan ke sini lah sudah mulai ada lagi gitu sedikit-sedikit pesanan dari bos saya,” ungkap dia.

Pastinya cerita ini menjadi kisah inspiratif untuk pantang menyerah di saat kondisi terpuruk. Yuk, ikuti kisah ini maupun yang lainnya dalam Program Berani Berubah, hasil kolaborasi antara SCTVIndosiar bersama media digital Liputan6.com dan Merdeka.com.

Program ini tayang di Stasiun Televisi SCTV setiap Senin di Program Liputan6 Pagi pukul 04.30 WIB, dan akan tayang di Liputan6.com serta Merdeka.com pada pukul 06.00 WIB di hari yang sama.

Ingin tahu cerita lengkapnya, simak dalam video berikut ya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya