Proses Pembangunan Fisik Pelabuhan Pelindo IV Capai 72 Persen, Simak Rinciannya

Penyerapan anggaran pembangunan fisik pelabuhan Pelindo IV mencapai Rp 254,16 miliar.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jul 2021, 10:15 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2021, 10:15 WIB
bersandarnya kapal tol laut Logistik Nusantara 2 yang dioperasikan oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) di Pelabuhan Depapre Jayapura, Papua. (Dok Kemenhub)
bersandarnya kapal tol laut Logistik Nusantara 2 yang dioperasikan oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) di Pelabuhan Depapre Jayapura, Papua. (Dok Kemenhub)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)  atau Pelindo IV terus melakukan pembangunan di tengah pandemi Covid-19. hingga kuartal II 2021, progres pembangunan fisik mencapai 72,47 persen. Dari jumlah tersebut penyerapan anggarannya mencapai Rp 254,16 miliar.

Direktur Utama Pelindo IV Prasetyadi mengatakan, kemajuan dari pembangunan fisik yang telah selesai atau sudah 100 persen ada di di Cabang Biak dan Ternate.

“Dengan pekerjaan yang dilakukan yaitu pembangunan lapangan penumpukan dan instalasi fasilitas pelabuhan,” kata dia di Jakarta, Jumat (30/7/2021).

Kemudian untuk pembangunan fisik di Jayapura mencapai 82,1 persen. Untuk Cabang sudah di angka Fakfak 77,9 persen. Sedangkan Direktorat Teknik 75,1 persen dan Cabang Sorong 71,7 persen.

Untuk Cabang Terminal Petikemas Bitung sudah di angka 38,2 persen dan Cabang Terminal Petikemas Makassar progress fisiknya 47,7 persen. Kemudian Cabang Tarakan 12,7 persen dan Cabang Pantoloan yang mencapai progress fisik 5,0 persen.

“Kami optimistis hingga akhir 2021 nanti, semua pekerjaan fisik akan rampung sesuai dengan target yang ditetapkan,” kata Prasetyadi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Progress MNP

Sementara itu, Dirut Pelindo IV juga menyebutkan bahwa hingga 18 Juli 2021 progress fisik salah satu Proyek Strategis Nasional atau PSN, Makassar New Port (MNP) telah mencapai 77,54 persen.

“MNP Tahap I A telah dioperasikan. Saat ini pembangunan yang sedang berjalan adalah konstruksi Tahap I B dan I C,” ujar Prasetyadi.

Adapun kegiatan yang sedang berlangsung adalah bore pile dan secant pile, produksi dan instal beton precast, pengecoran beton in-situ, kemudian rehandling dan pengerukan kolam putar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya