PLN Jamin Stimulus Rp 11,72 Triliun Tepat Sasaran, Termasuk Diskon Listrik

PT PLN (Persero) memastikan penyaluran stimulus listrik sebesar Rp 11,72 triliun

oleh Andina Librianty diperbarui 31 Jul 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2021, 19:00 WIB
20170621-PLN Berikan Diskon Biaya Penyambungan Tambah Daya-Antonius
Petugas PLN melakukan penyambungan penambahan daya listrik di Jakarta, Rabu (21/6). Menyambut lebaran, PLN memberikan bebas biaya penyambungan untuk rumah ibadah dan potongan 50 persen untuk pengguna selain rumah ibadah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan penyaluran stimulus listrik sebesar Rp 11,72 triliun yang dialokasikan pemerintah akan tepat sasaran guna mendukung daya beli masyarakat yang turun akibat pandemi COVID-19.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan pihaknya memiliki data  internal penerima stimulus yang selaras dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial dan dipastikan dengan uji petik di lapangan.

"Jadi ada analisa dan evaluasi yang kami jalankan terus untuk memastikan bahwa stimulus listrik ini tepat sasaran, so far so good," kata Bob Saril dikutip dari Antara, Sabtu (31/7/2021).

PLN juga menyelaraskan data yang dimiliki Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri terkait perubahan jumlah penerima manfaat.

Selain memastikan data penerima manfaat telah akurat, PLN juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai saluran informasi yang dimanfaatkan secara optimal mulai dari pemberitaan hingga sosialisasi lewat media sosial, termasuk menyiagakan posko-posko pengaduan di kantor PLN.

"Masyarakat bisa memanfaatkan saluran-saluran tersebut yang kami buka di seluruh Indonesia. Masyarakat bisa mengunduh PLN Mobile untuk mengecek status stimulus, pengaduan, hingga pembayaran rekening dan pembelian token," ujar Bob.

Dia menambahkan bahwa PLN juga melakukan kolaborasi bersama pemerintah daerah, sehingga saluran informasi mengenai stimulus listrik bisa lebih luas sampai ke masyarakat.

"Stimulus ini kan menjangkau seluruh Indonesia, mungkin ada yang tidak bisa mengakses media sosial, kami berkomunikasi dengan kepala desa dan RT/RW agar sosialisasi lebih optimal," ungkap Bob.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Diskon Listrik Diperpanjang

Subsidi Listrik Diperpanjang hingga Maret 2021
Warga memeriksa meteran listrik pascabayar di Rumah Susun Bendungan Hilir 2, Jakarta, Rabu (20/1/2021). Pemerintah memberi subsidi listrik seperti diskon listrik 100 persen atau listrik gratis untuk rumah tangga golongan 450 VA dan diskon 50 persen untuk 900 VA subsidi (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang subsidi tarif listrik melalui PLN bagi pelanggan rumah tangga 450 voltampere sampai dengan 900 voltampere dan bisnis kecil serta industri kecil hingga akhir Desember 2021 yang sebelumnya hanya sampai September 2021.

Subsidi listrik itu termasuk pembebasan biaya beban abodemen dan penerapan ketentuan rekening minimum kepada pelanggan sosial, bisnis, industri dan juga pelayanan sampai dengan Desember 2021.

Penerapan pembebasan rekening minimum diberikan sebagai bentuk stimulus dari PLN untuk sektor usaha.

Sebanyak 25 golongan pelanggan tersebut, selain mendapatkan stimulus juga mendapatkan subsidi, dengan besaran selisih biaya pokok penyediaan dengan margin 7 persen dengan tarif tenaga listrik yang berlaku.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya