Liputan6.com, Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Indonesia memperkirakan potensi wakaf mencapai Rp 24,8 miliar sampai dengan 30 Juni 2021. Adapun potensi wakaf ini berasal dari 298 peserta yang mewakafkan sebagian dari santunan asuransinya.
Head of Sharia Marketing & Business Support Allianz Life Indonesia Hendra gunawan menjelaskan, potensi wakaf saat ini masih kecil. Tercatat, dari total peserta asuransi syariah, yang mengambil fitur wakaf baru 4 persen.
Baca Juga
"Jadi memang belum terlalu besar," kata dia dalam webinar Mengenal Wakaf pada Manfaat Asuransi Syariah, Selasa (3/8/2021).
Advertisement
Alasan potensi wakaf masih rendah karena memang edukasi masih belum optimal. Selain itu juga soal ketidaktahuan dari masyarakat terkait wakaf di dalam program asuransi syariah.
Di sisi lain, meski potensi wakaf tercatat minim, namun jumlah peserta penerima manfaat santunan mencapai 33.000. Adapun nilai total santunan mencapai Rp 280,9 miliar.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Premi Allianz Life Syariah
Sebelumnya, Allianz Life Syariah mencatat pendapatan premi bruto tumbuh 17,5 persen di kuartal I-2021. Hal ini melanjutkan kinerja positif dari 2020 yang mencatatkan premi bruto sebesar Rp 1,5 triliun dan naik 22 persen dari 2019.
Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Indonesia, Yoga Prasetyo mengatakan, pertumbuhan premi ini menunjukan bagaimana masyarakat Indonesia terlepas dari pandemi Covid-19, masih memiliki kesadaran dalam memproteksi keuangan. Di mana memilih portofolio asuransi syariah.
"Alhamdulillah selama pandemi terjadi satu perubahan cara pandang masyarakat. Selama pandemi alami pertumbuhan," kata dia dalam webinar Mengenal Wakaf pada Manfaat Asuransi Syariah.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement