OJK: RI Kini Punya Asuransi Emas, Simak Manfaatnya

Produk asuransi ini mencakup perlindungan terhadap emas dan logam mulia yang disimpan serta yang sedang dalam perjalanan

oleh Tira Santia Diperbarui 23 Mar 2025, 12:00 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2025, 12:00 WIB
Ilustrasi harga emas dunia (Foto By AI)
Ilustrasi harga emas dunia (Foto By AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono, mengungkapkan bahwa kini telah tersedia produk asuransi untuk mendukung usaha bullion di Indonesia.

Perlindungan Asuransi untuk Emas dan Logam Mulia

Produk asuransi ini mencakup perlindungan terhadap emas dan logam mulia yang disimpan serta yang sedang dalam perjalanan. Dua jenis asuransi utama yang ditawarkan adalah cash in safe dan cash in transit.

  1. Cash in Safe Produk ini memberikan perlindungan terhadap emas dan logam mulia yang disimpan di tempat aman. Perlindungan ini sangat penting bagi pemilik atau pelaku usaha yang menyimpan emas dalam jumlah besar, mengingat nilai barang yang tinggi dan risiko kehilangan akibat pencurian atau kebakaran.
  2. Cash in Transit Asuransi ini memberikan perlindungan terhadap emas dan logam mulia selama dalam perjalanan. Dengan adanya perlindungan ini, risiko kehilangan atau kerusakan selama pengiriman melalui darat, laut, atau udara dapat diminimalkan.

Menurut Ogi, kedua produk asuransi tersebut termasuk dalam kategori asuransi aneka yang terdapat di industri asuransi umum di Indonesia.

Perlindungan Tambahan untuk Keamanan Emas dan Logam Mulia

Selain perlindungan penyimpanan dan pengiriman, terdapat pula asuransi kebongkaran yang memberikan jaminan terhadap risiko pembobolan tempat penyimpanan emas dan logam mulia.

Mengingat harga emas yang terus meningkat, ancaman terhadap usaha yang bergerak di bidang ini semakin nyata. Oleh karena itu, perlindungan tambahan ini sangat diperlukan untuk menjaga keamanan aset berharga.

 

Promosi 1

Dampak Bank Emas terhadap Perekonomian Indonesia

Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)
Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)... Selengkapnya

Bank emas memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan adanya penyimpanan dan pengelolaan emas dalam negeri, Indonesia dapat meningkatkan pendapatan negara, menciptakan lapangan kerja, serta mengembangkan industri pendukungnya.

Selain itu, bank emas juga dapat menjadi instrumen dalam meningkatkan cadangan devisa negara dan memperkuat stabilitas ekonomi nasional.

Langkah strategis ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Pegadaian Jadi Bank Emas Pertama

Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)
Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero) (dok: Pegadaian)... Selengkapnya

PT Pegadaian menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang mendapatkan izin dari OJK untuk menjalankan usaha bullion setelah menunggu selama dua tahun.

Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyebut bahwa pencapaian ini sangat penting bagi perusahaan. Saat ini, bisnis gadai masih mendominasi transaksi Pegadaian dengan 90% berasal dari gadai emas.

Hingga November 2024, transaksi emas mencapai omzet Rp 230 triliun, dengan barang jaminan emas sebesar 92 ton serta saldo Tabungan Emas mencapai 10,3 ton.

Langkah ini juga sesuai dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, yang mendorong sinergi BUMN dalam menciptakan bank emas serta meningkatkan literasi masyarakat terkait investasi emas.

Dengan semakin berkembangnya industri bullion di Indonesia, diharapkan sektor keuangan dan investasi emas semakin maju serta memberikan manfaat bagi perekonomian nasional.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya