Menguji Kepatutan dan Kelayakan Capim-Dewas KPK, DPR Jangan Salah Pilih Lagi

Sri Mulyani: Jelaskan soal PPKM Level ke Masyarakat Luar Biasa Tak Mudah

Salah satu tantangan dalam penetapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat.

oleh Andina Librianty diperbarui 03 Agu 2021, 16:30 WIB

Diterbitkan 03 Agu 2021, 16:30 WIB

Sri Mulyani Rapat dengan Komisi XI DPR Bahas Pagu Indikatif Kemenkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) mengikuti rapat kerja bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/6/2021). Rapat tersebut membahas pagu indikatif Kementerian Keuangan dalam RAPBN 2022. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengatakan salah satu tantangan dalam penetapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat. Hal ini karena ada kapasitas pemahaman yang berbeda di masyarakat.

"PPKM dibagi 4 level, dan menjelaskan 4 level ke masyarakat ini sudah sesuatu yang teknikal, luar biasa tidak mudah. Karena masyarakat harus tahu level 4 artinya apa, konsekuensinya apa, dihitungnya bagaimana, sumber datanya dari mana sehingga mereka tahu apa dampaknya," jelas Sri Mulyani dalam Webinar Keterbukaan Informasi Publik pada Selasa (3/8/2021).

Penjelasan serupa juga harus bisa disampaikan dengan baik oleh pemerintah mengenai PPKM level 1,2 dan 3.

"Menjelaskan hal yang sifatnya teknikal ke masyarakat luas, yang tidak selalu memiliki kapasitas untuk memahami fakta dan data secara mudah itu merupakan suatu tantangan," sambungnya.

Oleh sebab itu, ia mengimbau instansi pemerintah agar bisa menyampaikan informasi kepada publik dengan baik. Keterbukaan informasi saja tidak lagi cukup, tapi juga harus bekerja jauh lebih keras untuk menjelaskan, terkadang mengedukasi, memberikan bukti, ilustrasi serta mendemonstrasikan apa yang disebut di dalam informasi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penanganan Pandemi Covid-19

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2019). Pemerintah bersama Komisi XI DPR RI kembali melakukan pembahasan mengenai asumsi dasar makro dalam RAPBN 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Untuk penanganan pandemi Covid-19, kata Sri Mulyani, dibutuhkan kerja sama dan sinergi seluruh kelompok masyarakat. Dalam hal ini termasuk soal penyampaikan informasi terkait pandemi Covid-19 kepada publik.

"Kita bicara hari ini bagiaman pandemi memengaruhi masyarakat, dan untuk menanganinya dibutuhkan kerja sama dan sinergi seluruh kelompok masyarkat. Oleh karena itu, begitu sangat pentingnya bagaimana informasi dan kemudian fakta maupun pemahaman bisa disampaikan kepada publik," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓