Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Sejumlah Harga Pangan Naik di Akhir Pekan, Tertinggi Cabai Rawit Hijau

Komoditas seperti beras, telur ayam, produk cabai, hingga bawang putih yang dijual di pasar tradisional mengalami sedikit lonjakan harga.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 13 Agu 2021, 14:30 WIB

Diterbitkan 13 Agu 2021, 14:30 WIB

Permintaan yang banyak untuk cabai di awal ramadan membuat harga cabai mengalami kenaikan, Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (19/6/2015). Harga Cabai Rawit naik dari harga Rp16 ribu menjadi Rp20 ribu/kg. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah harga pangan mengalami kenaikan jelang akhir pekan ini. Komoditas seperti beras, telur ayam, produk cabai, hingga bawang putih yang dijual di pasar tradisional mengalami sedikit lonjakan harga.

Mengutip data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), Jumat (13/8/2021), harga beras kualitas super I naik Rp 50 (0,38 persen) menjadi Rp 13.050 per kg.

Komoditas lainnya yang mengalami kenaikan harga yakni telur ayam ras segar, yang naik Rp 200 (0,77 persen) menjadi Rp 26.050 per kg. Lalu bawang putih ukuran sedang yang naik Rp 300 (0,97 persen) menjadi Rp 31.100 per kg.

Produk cabai seperti cabai merah besar dan cabai rawit hijau juga harganya ikut melambung. Harga rata-rata cabai merah besar kini dijual Rp 31.950 per kg, naik Rp 200 atau sekitar 0,63 persen. Kemudian cabai rawit hijau harganya meninggi Rp 550 (1,39 persen) menjadi Rp 40.150 per kg.

Di sisi lain, sejumlah produk beras justru mengalami penurunan harga. Seperti beras kualitas super II yang harganya turun Rp 50 (0,40 persen) menjadi Rp 12.550 per kg, dan produk beras kualitas medium II yang turun Rp 100 (0,87 persen) menjadi Rp 11.400 per kg.

Senada, cabai rawit merah justru turun Rp 1.050 (2,08 persen) menjadi Rp 49.450 per kg, juga cabai merah keriting yang turun Rp 150 (0,49 persen) menjadi Rp 30.650 per kg.

Penurunan harga pangan juga terjadi pada komoditas daging sapi kualitas 2 menjadi Rp 116.650 per kg (terpangkas Rp 2.000/1,69 persen), daging ayam ras segar menjadi Rp 32.850 per kg (turun Rp 50/0,15 persen), gula pasir lokal menjadi Rp 13.150 per kg (turun Rp 50/0,38 persen), dan minyak goreng kemasan bermerk 1 menjadi Rp 16.100 per kg (turun Rp 100/0,62 persen).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mendag Jamin Stok Pangan selama PPKM Level 4 Cukup

Aktivitas jual beli di pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Harga cabai dan bawang putih mengalami kenaikan hingga mencapai dua kali lipat akibat musim hujan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan harga pangan selama PPKM Darurat dan PPKM Level 4 periode 3–25 Juli 2021 di wilayah Jawa–Bali terkendali.

“Kementerian Perdagangan berkomitmen memastikan kecukupan stok dan kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok baik selama masa PPKM di wilayah Jawa–Bali maupun PPKM di semua level di wilayah-wilayah Indonesia,” kata Mendag Lutfi, Selasa (27/7/2021).

Untuk beras memiliki ketahanan stok satu sampai sembilan bulan ke depan, ditambah dengan panen di beberapa sentra produksi. Sedangkan gula, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, telur ayam, bawang merah, dan bawang putih memiliki ketahanan stok lebih dari satu bulan ke depan.

Sementara itu, pasokan cabai cukup hingga satu bulan ke depan, ditambah dengan mulainya panen cabai di beberapa daerah sentra produksi seperti Banyuwangi di Jawa Timur dan di Jawa Tengah.

Lanjutkan Membaca ↓