Liputan6.com, Jakarta - Yahoo  resmi menunjuk bos aplikasi kencan, Tinder, Jim Lanzone sebagai chief executive officer (CEO) pada Jumat (10/9/2021).
Dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (11/9/2021) penunjukkan itu terjadi hanya beberapa hari setelah Apollo Global Management Inc menyelesaikan pembelian perusahaan media online dari Verizon.
Baca Juga
Apollo pada 1 September 2021 menutup akuisisi Verizon Media senilai USD 5 miliar dan menamainya Yahoo setelah merek digital ikonik Verizon.
Advertisement
AOL, TechCrunch, Makers, Ryot, dan Flurry adalah beberapa merek lain yang berada di bawah payung Verizon Media.
Apollo ingin mengembangkan penawaran seperti Yahoo Finance dan Yahoo Sports melalui inisiatif bisnis baru termasuk langganan, sementara juga berfokus pada platform periklanan dan ecommerce.
Secara terpisah, Match Group Inc, perusahaan induk dari Tinder, menunjuk Renate Nyborg sebagai CEO aplikasi kencan tersebut untuk menggantikan Lanzone.
Nyborg, yang menjabat sebagai manajer umum Tinder di kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, juga merupakan perempuan pertama yang mendapatkan jabatan tersebut sejak Tinder didirikan pada 2012.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Lanzone Disebut Cocok Jadi CEO Yahoo
Scott Kessler, analis di firma riset investasi Third Bridge, mengatakan Lanzone cocok untuk Yahoo, mengingat tugasnya di CBS Interactive di mana ia mengawasi merek media digital dan mendorong pengembangan layanan streaming perusahaan, termasuk CBS All Access.
"Dia telah melakukan ini sebelumnya dan meskipun taruhannya jauh lebih tinggi, Apollo dan investor lain ingin melihat nilai darinya," ujar Kessler.
Yahoo.com, yang bersaing termasuk dengan Google dan Facebook, adalah salah satu dari lima situs web yang paling banyak dikunjungi di Amerika Serikat dan di antara 20 platform teratas di dunia, menurut Alexa Internet, sebuah perusahaan analisis.
Lanzone menggantikan Guru Gowrappan, yang memimpin Verizon sejak 2018 dan kini ditunjuk sebagai penasihat senior untuk bisnis ekuitas swasta Apollo.
Advertisement