Harus Tahu! Ada 2 Fitur Baru di Dashboard Kartu Prakerja

Pemerintah menyiapkan portal www.prakerja.go.id sebagai sarana program ini berjalan. Kabar terbaru, dashboard kartu prakerja kini dilengkapi 2 fitur baru.

oleh Tira Santia diperbarui 07 Okt 2021, 05:00 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2021, 05:00 WIB
Ilustrasi kartu prakerja. Prakerja.go.id
Ilustrasi kartu prakerja. Prakerja.go.id

Liputan6.com, Jakarta Program Kartu Prakerja 2021 sudah memasuki gelombang 21. Program ini dibentuk pemerintah demi membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19.

Pemerintah menyiapkan portal www.prakerja.go.id sebagai sarana program ini berjalan. Kabar terbaru, dashboard kartu prakerja kini dilengkapi 2 fitur baru.

"Sobat Prakerja, sekarang ada 2 fitur baru di dashboard Kartu Prakerja dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk Sobat gunakan dalam mencari informasi," mengutip penjelasan di laman tersebut, Kamis (7/10/2021).

Dijelaskan mmelalui sebuah video singkat, 2 fitur baru tersebut yakni;

1. History incentive

Peserta Kartu Prakerja bisa melihat status insentif saat ini dan sebelumnya.

Didalamnya juga dijelaskan bila kalian insentif gagal cair pada tiap pencairan gelombang

 

2. Rekomendasi pelatihan yang dapat dibeli di Gigital Platform pilihan

Di sini, rekomendasi pelatihan menampilkan beberapa digital platform pada 1 tampilan

Kemudian peserta tinggal pilih digital platform yang ada untuk membeli pelatihan tersebut

"Hati-hati dengan situs palsu!. Cek dashboard dan coba fitur baru ini, hanya di situs resmi www.prakerja.go.id," peserta diingatkan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bakal Ada Gelombang 22?

Kartu Prakerja. Dok Prakerja.go.id
Kartu Prakerja. Dok Prakerja.go.id

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari berharap program Kartu Prakerja bisa dilanjutkan.

Namun untuk lebih lanjut bagaimana masa depan Kartu Prakerja ke depan, dia menyerahkan sepenuhnya pada pemegang kebijakan.

“Tugas saya bekerja sebaik-baiknya. Selanjutnya, masyarakat yang akan menilai dan menjadi juri, bagaimana sebaiknya kelanjutan program ini di pemerintahan berikutnya,” kata Denni dalam sambutannya di acara Kader Bangsa Fellowship Program (KBFP) Angkatan 9, Selasa (5/10/2021).

Menurutnya, jika sebuah program sudah didesain dengan matang dan berjalan dengan baik, mengapa tidak dilanjutkan saja dan memperkokoh lembaganya agar semakin kuat.

“Mengapa harus ‘reinventing the wheel’? Mengapa tidak melanjutkan program yang ada dengan memperkokoh lembaganya. Jadi, kalau Program Kartu Prakerja dirasa bermanfaat, silakan kemudian dilanjutkan,” jelasnya.

Kata Denni, memang program Kartu Prakerja hadir untuk menjawab dua problem utama ketenagakerjaan Indonesia, yakni kecilnya lowongan kerja dan rendahnya skill angkatan kerja kita.

“Kartu Prakerja menghadirkan solusi dengan berbagai reformasi berkelanjutan kepada publik. Di antaranya dengan menekankan diri pada end to end digitalcustomer centric product, tim yang solid, serta good governance yang diakui BPK, BPKP dan KPK,” ujarnya.

Selain itu, Kartu Prakerja sebagai sebuah produk berjalan tidak hanya dengan pendekatan menghabiskan anggaran pemerintah. Melainkan, merespon kesulitan yang dialami masyarakat dalam meningkatkan keterampilan.

“Kami hadir untuk merespon amanat penderitaan rakyat dengan melihat konteks sosial di masyarakat. Karena itu, situs web prakerja.go.id pun sangat berbeda bila dibandingkan portal institusi milik pemerintah lainnya. Kami berusaha dekat dengan konsumen, termasuk dengan menggunakan bahasa kekinian,” jelas Denni.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya