Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Alibaba Grou miliarder Jack Ma, yang jarang terlihat publik sejak perusahaannya kena masalah pada akhir tahun lalu, dilaporkan terlihat berada di Hong Kong tengah bertemu dengan rekan bisnis dalam beberapa hari terakhir.
Hal itu diungkapkan oleh dua sumber kepada kantor berita Reuters. Namun pihak Alibaba tidak memberikan komentar terkait kemunculan Jack Ma di Hong kong.
"Jack Ma, telah bertemu setidaknya "beberapa" rekan bisnis saat jam makan pekan lalu, menurut kedua sumber tersebut, seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (13/10/2021).
Advertisement
Jack Ma, yang sebagian besar kehidupannya ada di Kota Hangzhou, China timur, yang merupakan lokasi pusat Alibaba, memiliki setidaknya satu rumah mewah di kota tersebut yang juga menampung beberapa operasi bisnis offshore perusahaannya.
Memang Alibaba juga terdaftar di Hong Kong, selain New York.
Diketahui bahwa Jack Ma jarang terlihat sejak menyampaikan pidato pada Oktober 2020 lalu di Shanghai, ketika mengkritik regulator keuangan China.
Pidato tersebut memicu serangkaian peristiwa yang mengakibatkan batalnya IPO besar Ant Group miliknya.
Sementara Jack Ma membuat sejumlah penampilan publik di China setelah itu, sejumlah kabar beredar mengenai keberadaannya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sekilas Soal Beberapa Kemunculan Jack Ma di Depan Publik
Jack Ma tidak muncul di depan publik selama tiga bulan sebelum kembali muncul pada Januari 2021, dan terlihat berbicara kepada sekelompok guru melalui video.
Kemunculan Jack Ma pada saat iu meredakan kekhawatiran tentang ketidakhadirannya yang tidak biasa dari pusat perhatian dan membuat saham Alibaba melonjak.
Pada Mei 2021, Jack Ma melakukan kunjungan langka ke kampus Hangzhou Alibaba selama acara tahunan staf dan keluarga "Hari Ali" perusahaan, menurut sumber perusahaan.
Kemudian pada 1 September 2021, foto-foto Jack Ma mengunjungi beberapa rumah kaca pertanian di provinsi Zhejiang timur, rumah bagi Alibaba dan afiliasi fintechnya Ant, menjadi viral di platform media sosial China.
Hari berikutnya, Alibaba mengatakan akan menginvestasikan uang sebesar USD 15,5 miliar pada tahun 2025 untuk mendukung "kemakmuran bersama" - menjadi perusahaan raksasa teknologi terbaru yang menjanjikan dukungan untuk inisiatif pembagian kekayaan yang didorong oleh Presiden Xi Jinping.
Advertisement