BI: Uang Beredar pada September 2021 sebesar Rp 7.287,3 Triliun

Pertumbuhan uang beredar dalam arti luas pada September 2021 terutama dipengaruhi oleh penyaluran kredit.

oleh Tira Santia diperbarui 25 Okt 2021, 20:38 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2021, 12:31 WIB
IHSG Berakhir Bertahan di Zona Hijau
Tumpukan uang kertas pecahan rupiah di ruang penyimpanan uang "cash center" BNI, Kamis (6/7). Tren negatif mata uang Garuda berbanding terbalik dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mulai bangkit ke zona hijau. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melihat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas pada September 2021 tumbuh meningkat. Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh kenaikan peyaluran kredit. 

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono menjelaskan, posisi uang beredar dalam arti luas pada September 2021 tercatat sebesar Rp 7.287,3 triliun. Angka tersebut tumbuh 8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,9 persen (yoy).

"Peningkatan tersebut terutama didorong oleh lebih tingginya pertumbuhan komponen uang beredar sempit yang mencapai 11,2 persen (yoy) dan uang kuasi yang tumbuh 4,5 persen (yoy)," jelas dia dalam keterangan tertulis, Senin (25/10/2021).

Pertumbuhan uang beredar dalam arti luas pada September 2021 terutama dipengaruhi oleh penyaluran kredit. Penyaluran kredit tercatat tumbuh 2 persen (yoy), meningkat dibandingkan dengan capaian pada bulan sebelumnya sebesar 1 persen (yoy).

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tagihan Bersih

Di sisi lain, melambatnya pertumbuhan Tagihan Bersih kepada Pemerintah Pusat dan Aktiva Luar Negeri Bersih menahan peningkatan pertumbuhan uang beredar yang lebih tinggi.

Tagihan Bersih kepada Pemerintah Pusat tumbuh 16,1 persen (yoy), melambat dari bulan sebelumnya 21,1 persen (yoy).

Sementara itu, Aktiva Luar Negeri Bersih tumbuh 5 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada Agustus 2021 yang mencapai 6 persen (yoy).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya