Rupiah Merosot ke 14.273 per Dolar AS Meski Jakarta Masuk PPKM Level 1

Analis menyebut PPKM level 1 di Jakarta tidak mampu bawa rupiah menguat.

oleh Tira Santia diperbarui 03 Nov 2021, 10:54 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2021, 10:54 WIB
Rupiah Menguat di Level Rp14.264 per Dolar AS
Pekerja menunjukan mata uang Rupiah dan Dolar AS di Jakarta, Rabu (19/6/2019). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini Rabu (19/6) ditutup menguat sebesar Rp 14.269 per dolar AS atau menguat 56,0 poin (0,39 persen) dari penutupan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar )

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah pada perdagangan pagi ini. Rupiah melemah jelang rapat bank sentral Amerika Serikat The Fed.

Kurs rupiah melemah 22 poin atau 0,15 persen ke posisi 14.273 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.251 per dolar AS.

"PPKM level 1 di Jakarta nampaknya tidak cukup kuat memperkuat rupiah. Walaupun setelah PPKM level 1 ekonomi diharapkan akan kembali bergairah karena terlihat sejumlah industri diharapkan akan mulai normalisasi dengan keputusan tersebut," kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia dikutip dari Antara, Rabu (3/11/2021).

Pemerintah menurunkan status PPKM di Jakarta dari level 2 menjadi level 1 berpedoman dengan indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggulangan pandemi COVID-19.

Sejumlah penyesuaian pun dilakukan, antara lain pemerintah mengizinkan operasional hotel dengan kapasitas hingga 100 persen.

Sementara itu, fokus pelaku pasar terlihat tertuju pada pertemuan The Fed yang akan mencapai puncak pada Rabu malam nanti.

Hasil rapat The Fed tersebut dinilai dapat menjadi poros kebijakan bagi sejumlah negara termasuk indonesia.

"Karena meskipun kondisi Indonesia terlihat sangat membaik, nampaknya masih menunggu langkah maju dari The Fed," kata Nikolas.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kasus Covid-19 dan Prediksi Rupiah

3 Alasan Kenapa Rabu Kemarin Rupiah Menguat
Ilustrasi dana BLT

Sementara itu, jumlah kasus harian COVID-19 pada Selasa (2/11) kemarin mencapai 612 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,25 juta kasus.

Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 34 kasus sehingga totalnya mencapai 143.457 kasus.

Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 868 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,09 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 11.629 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 120,89 juta orang dan vaksin dosis kedua 74,81 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Nikolas mengatakan rupiah hari ini berpotensi bergerak ke kisaran Rp14.160 per dolar AS hingga Rp14.325 per dolar AS.

Pada Selasa (2/11) lalu, rupiah ditutup menguat 24 poin atau 0,17 persen ke posisi Rp14.251 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.275 per dolar AS.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya