Liputan6.com, Jakarta - Gelaran PLN Mobile Virtual Charity Run and Ride (VCRR) 2021 bakal ditutup pada 7 November 2021. Tersisa tiga hari, donasi yang dikumpulkan oleh PLN dari seluruh peserta telah mencapai Rp 7,4 miliar.
Jumlah tersebut didapat dari 49 ribu kilometer jarak yang telah dikumpulkan pelari dan 152 ribu kilometer dari para pesepeda. Perolehan dana dari ajang olahraga sambil beramal ini akan disalurkan untuk menyambung listrik keluarga pra-sejahtera.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi mengatakan, hingga batas akhir pendaftaran pada 29 Oktober 2021, tercatat lebih dari 11 ribu peserta ikut serta dalam gelaran olahraga sambil beramal tersebut.
Advertisement
"Dengan hadirnya listrik, diharapkan kesejahteraan saudara-saudara kita di seluruh Nusantara bisa lebih meningkat," kata Agung, dalam keterangan resmi, Kamis (4/11/2021).
PLN secara bertahap bakal menyalurkan biaya penyambungan listrik bagi keluarga pra-sejahtera di berbagai daerah di Indonesia. Sebab itu PLN mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat melalui olahraga lari dan sepeda dengan tujuan beramal melalui ajang PLN Mobile VCRR ini.
Tidak seperti kompetisi lari dan sepeda pada umumnya, para peserta dipersilakan menyicil jarak lari dan bersepedanya hingga 7 November untuk mendapatkan nilai donasi yang maksimal. PLN pun menargetkan lebih dari 18 ribu keluarga pra-sejahtera akan menerima bantuan biaya penyambungan listrik dari hasil VCRR yang diselenggarakan tahun ini.
"Dengan menyelesaikan target PLN VCRR 2021, kita berolahraga sambil membantu saudara-saudara kita yang tidak mampu mendapatkan listrik. Untuk itu, Kami terus mengajak para peserta yang telah mendaftar agar dapat menyelesaikan target lari atau bersepedanya supaya donasi yang terkumpul semakin banyak," ungkap dia.
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penyaluran Bantuan
Salah satu penyaluran bantuan sambungan listrik disalurkan PLN untuk keluarga pra-sejahtera di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Agung mengungkapkan, keluarga pra-sejahtera yang mendapat sambungan listrik berada di wilayah kerja PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pinrang dan PLN UP3 Mamuju.
"Dari donasi tersebut, PLN di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat secara bertahap menyalurkan biaya penyambungan listrik bagi keluarga pra-sejahtera. Penyambungan dari program ini ditargetkan rampung pada November 2021," kata Agung.
Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Enny Anggraeny Anwar mengapresiasi program PLN Mobile VCRR karena memberikan manfaat bagi masyarakat pra-sejahtera, dengan memberikan bantuan penyambungan listrik.
"Program ini merupakan wadah berbagi kebaikan yang sangat positif. Alhamdulillah Provinsi Sulawesi Barat mendapatkan bantuan biaya penyambungan listrik bagi masyarakat kurang mampu, semoga pemerintah dan PLN dapat terus bersinergi untuk menerangi Provinsi Sulbar," tandasnya.
Advertisement
PLN Mobile VCRR 2021
PLN Mobile VCRR 2021 merupakan wadah untuk masyarakat berbagi kebaikan lewat ajang lari dan bersepeda yang bisa dilakukan di mana saja, sejak 16 Oktober hingga 7 November 2021. Dengan mengangkat tema “Terang Negeriku, Tangguh Indonesiaku”, kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Listrik Nasional ke-76.
Setiap kilometer yang ditempuh oleh pelari dan pesepeda nantinya akan dikonversikan dalam bentuk rupiah, yang digunakan untuk membiayai penyambungan listrik masyarakat tidak mampu. Setiap kilometer lari akan dikonversikan ke dalam rupiah yaitu sebesar Rp 40.000 dan sepeda sebesar Rp 36.000.
Pemilihan penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Informasi, biaya penyambungan listrik satu rumah termasuk dengan instalasi listrik dalam rumah, pemeriksaan instalasi dan sertifikat laik operasi yang ditetapkan pemerintah, token dan materai sekitar Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta.