Epidemiolog Pandu Riono: Saya Usul ke Pak Luhut, Jangan PPKM Level 3 di Nataru

Covid-19 varian Omicron yang kini sudah ditemukan di Indonesia tidak akan bisa membatasi orang untuk berpergian saat periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 23 Des 2021, 12:20 WIB
Diterbitkan 23 Des 2021, 12:10 WIB
FOTO: Libur Nataru, Penumpang Bus AKAP Wajib Tes Antigen
Calon penumpang saat akan menaiki bus AKAP di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (21/12/2021). Memasuki libur Natal dan Tahun Baru, Terminal Terpadu Pulogebang mulai ramai penumpang tujuan kota-kota besar di Sumatera, Jawa, dan Bali. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pakar Statistik Epidemiologi Pandu Riono menilai, Covid-19 varian omicron yang kini sudah ditemukan di Indonesia tidak akan bisa membatasi orang untuk berpergian saat periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

"Tapi kan enggak mungkin melarang orang berpergian. Kita tuh 3M, mobile man with money. Karena kita tanpa berpergian tuh seperti bukan manusia. Manusia fitrahnya selalu berpergian, hijrah istilahnya," ujarnya dalam sesi diskusi daring, Kamis (23/12/2021).

Pandu mengaku, dirinya juga sudah mengusulkan ke Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan agar kegiatan mobilitas selama masa Nataru ini jangan terlalu dibatasi.

"Oleh karenanya pada saat Nataru kali ini saya usul ke Pak Luhut, jangan pakai PPKM level 3. Boleh pergi, boleh liburan, jangan takut. Tetapi sudah divaksinasi dua kali. Tetapi status covid-nya negatif," ungkapnya.

Secara sifat, ia menyebut omicron bukan jenis virus yang datang dari bagian evolusi varian delta. Varian baru ini terkesan asing dan sulit dikenali, tapi diklaim tidak terlalu membahayakan.

"Jadi orang takut lihat omicron, wah ini virus yang sangat beda. Betul, bisa 2-3 kali (lebih cepat menular dibanding) virus delta. Tetapi, kalau virus naik cepat (juga) akan turun cepat," kata Pandu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penularan Omicron

Suasana Stasiun Senen Jelang Libur Nataru
Penumpang berada di dalam kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (20/12/2021). Jelang libur Natal dan Tahun Baru, kepadatan penumpang kereta api jarak jauh mulai terlihat di Stasiun Pasar Senen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)... Selengkapnya

Yang terpenting, sambung Pandu, rasio kematian akibat penularan omicron pun sangat kecil. Sehingga ancamannya dinilai kecil, meskipun gampang menginfeksi.

"Jadi tidak berat, tidak ada lonjakan di kematian. Yang mati kemarin di Inggris sampai 7 orang adalah yang antivaksinasi. Jadi vaksinasi itu ada manfaatnya untuk mencegah orang yang terinfeksi varian baru tidak jadi berat," tuturnya.

"Saya optimis, tidak akan menggagalkan prediksi saya, bahwa kita tahun depan bisa masuk ke fase endemis, asalkan vaksinasinya tidak berhenti," pungkas Pandu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya