Liputan6.com, Jakarta PT Bank Central Asia Tbk (BCA) turut berpartisipasi mendukung upaya penyelenggaran BI-Fast di tahap pertama. Pada hari ini, Jumat (24/12), BCA telah mengimplementasikan penambahan layanan transfer antar bank yakni BI-FAST pada channel myBCA versi website.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, melalui layanan BI-Fast, nasabah kini dapat melakukan transaksi transfer antar bank dengan tarif jauh lebih terjangkau dari transfer lalu lintas giro(LLG). Yakni Rp 2.500 per transaksi.
Baca Juga
"Kami meyakini inovasi ini relevan dan dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat khususnya nasabah perbankan," ujar Jahja dalam pernyataannya, Jakarta, Jumat (24/12/2021).
Advertisement
Jahja menerangkan, penerapan sistem BI Fast saat ini dapat dimanfaatkan nasabah di channel myBCA versi website. myBCA merupakan digital platform dari BCA dimana nasabah hanya memerlukan single user ID untuk dapat mengakses seluruh informasi rekening yang dimilikinya di BCA dengan menggunakan BCA ID. Untuk informasi lengkap terkait myBCA, dapat mengunjungi situs www.bca.co.id/mybca.
"BCA melihat bahwa inisiatif baru ini akan memberikan kemudahan kepada nasabah dan diharapkan dapat mempercepat digitalisasi sistem keuangan dan berkontribusi terhadap akselerasi pemulihan ekonomi," ucapnya.
Ke depannya, layanan BI Fast ini akan segera implementasikan di aplikasi myBCA untuk pengguna IOS & Android. Dengan layanan BI FAST, nasabah dapat dengan mudah melakukan transfer ke rekening antar bank secara online yang tersedia 24 jam 7 hari dalam satu minggu. "Layanan ini juga akan dikembangkan pada channel-channel BCA lainnya secara bertahap," imbuhnya.
Selain itu, BCA akan terus memperkuat ekosistem finansial, penyempurnaan dan modernisasi dari infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki dalam mendukung keandalan dan keamanan berbagai layanan perbankan transaksi digital. Sehingga, diharapkan dapat meningkatkan volume transaksi digital perbankan dan dapat mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Selanjutnya
Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia resmi meluncurkan BI Fast yang merupakan infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang dapat memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien pada Selasa (21/12).
Peluncuran BI Fast ini juga merupakan langkah strategis Bank Indonesia dalam menciptakan sistem pembayaran nasional yang modern sebagai bagian dari penerapan blueprint sistem pembayaran Indonesia 2025.
Di tahap pertama, Bank Indonesia telah bersinergi dengan 22 bank yang salah satunya adalah BCA. Secara rinci, 22 daftar calon peserta BI-Fast tahap pertama yaitu Bank Tabungan Negara, Bank DBS Indonesia, Bank Permata, Bank Mandiri, Bank Danamon Indonesia, Bank CIMB Niaga, Bank Central Asia, Bank HSBC Indonesia, Bank UOB Indonesia.
Kemudian, Bank Mega, Bank Negara Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, Bank OCBC NISP, Bank Tabungan Negara Unit Usaha Syariah (UUS), Bank Permata UUS, Bank CIMB Negara Niaga UUS, Bank Danamon Indonesia UUS, Bank BCA Syariah, Bank Sinarmas, Bank Citibank NA, Bank Woori Saudara Indonesia.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Advertisement