Liputan6.com, Jakarta Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran pendamping lokal desa bergaji hingga Rp 15 juta, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 18 Desember 2024.
Klaim link pendaftaran pendamping lokal desa bergaji hingga Rp 15 juta berupa tulisan sebagai berikut.
Advertisement
Baca Juga
"Pendamping Lokal Desa atau PLD merupakan tenaga pendamping profesional di desa yang berada di bawah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). PLD Kemendesa 2024 Buka Lowongan Kerja Dengan Gaji Hingga Rp 15juta
Advertisement
Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman resmi:"
Tulisan tersebut mengarahkan penerima informasi untuk mengklik tautan yang diklaim sebagai formulir pendaftaran.
Berikut link-nya:
"https://register2024.info/pendampingdesa/?fbclid=IwY2xjawHQvrtleHRuA2FlbQIxMQABHXpPkcrZas7YlFrN4Z_N3682yNNDSU-vlj7__VyiHuR9WH_v_52JACtdog_aem_T1GLq1KpPGeqPHyoqXF2Sg"
Jika link tersebut diklik maka mengarah pada situs yang menampilkan halaman formulir yang memintan identitas seperti nama dan nomor telepon.
Benarkah klaim link pendaftaran pendamping lokal desa bergaji hingga Rp 15 juta? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran pendamping lokal desa bergaji hingga Rp 15 juta, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Hoaks Lowongan Kerja Pendamping Lokal Desa Makin Marak, Simak Aksi Kemendes PDT" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 14 Desember 2024.
Dalam artikel Liputan6.com, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) menyatakan, rekrutmen Pendamping Lokal Desa (PLD) tahun 2024-2025 belum dibuka. Sebab itu masyarakat tidak tergiur tawar terkait lowongan kerja program tersebut, sebab diduga menjadi modus penipuan.
"Kementerian Desa dan PDT sampai saat ini, belum melakukan rekrutmen tersebut. Jadi, pemberitaan (yang beredar di media sosial) itu tidak benar," kata Kepala Pusat Penyusunan Keterpaduan Rencana Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDT Fajar Tri Suprapto, dikutip dari Antara, Sabtu (14/12/2024).
Hal senada sebelumnya telah disampaikan oleh Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendes PDT Rosyid. Ia menyampaikan bahwa Kemendes PDT telah mengambil langkah tegas, seperti melaporkan akun-akun tidak bertanggung jawab yang menyebarluaskan kabar tersebut.
Langkah tegas diambil karena penyebaran berita bohong atau hoaks mengenai rekrutmen Pendamping Lokal Desa itu bisa merugikan banyak pihak, termasuk masyarakat luas.
Sampai sejauh ini Kemendes PDT belum berencana melakukan rekrutmen PLD. Ke depannya apabila rekrutmen PLD memang akan digelar, informasi terkait hal tersebut akan disampaikan melalui laman web dan media sosial resmi Kemendes PDT.
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Marak Hoaks Lowongan Kerja Pendamping Lokal Desa, Begini Penjelasan Kemendes PDT" yang dimuat Liputan6.com, pada 22 November 2024.
Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai informasi tentang lowongan kerja Pendamping Lokal Desa (PLD) tahun 2024-2025. Pasalnya, kabar tersebut adalah hoaks.
Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendes PDT Rosyid mengatakan, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal sampai pada saat ini belum melakukan rekrutmen untuk PLD tahun 2024-2025.
"Jadi, bisa disimpulkan bahwa pemberitaan-pemberitaan terkait itu tidak betul,” kata Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendes PDT Rosyid, dikutip dari Antra, di Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran pendamping lokal desa bergaji hingga Rp 15 juta tidak benar.
Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendes PDT Rosyid mengatakan, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal sampai pada saat ini belum melakukan rekrutmen untuk PLD tahun 2024-2025.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement