Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir punya target khusus untuk komposisi pemimpin perempuan di lingkungan BUMN. Diketahui, Menteri Erick punya target 15 persen pemimpin perempuan di 2021.
Sementara, mengacu materi prestasi Kementerian BUMN yang diterima, Menteri Erick juga punya target 25 persen komposisi pemimpin perempuan pada 2023 mendatang. Artinya, ada target peningkatan sebesar 10 persen.
Baca Juga
Pilih Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia, Erick Thohir Sebut Zinedine Zidane dan Real Madrid
Cemas Pemain Diaspora Habis, Erick Thohir Dorong Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Copot Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Kalau Saya Sekarang Disuruh Mundur, Saya Mundur!
Menurut materi yang sama ada sekitar 12 nama perempuan yang menjabat direktur di perusahaan pelat merah. Diantaranya;
Advertisement
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati,
Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi.
Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati,
Direktur Utama DAMRI Setia N Milatia,
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar,
Drektur Keuangan Bank BNI Novita Widya A.,
Direktur Keuangan dan MR Bukit Asam, Farida Thamrin,
Direktur Keuangan Mind ID Devi Pradnya Paramita,
Direktur Penelitian dan Pengembangan Bisnis Bio Farma Yuliana Indiati,
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Hilda Savitri, dan
Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I Devy Suradji
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Target Pemimpin Muda
Sebelumnya, Menteri Erick menargetkan kepemimpinan muda di BUMN pada tahun 2021 mencapai 5 persen, dan bagi kepemimpinan perempuan di jajaran direksi BUMN ditargetkan bisa mencapai 15 persen di tahun ini.
“Sangat penting salah satunya bagaimana leadership forum ini menjadi sesuatu yang sangat fokus tidak general. Leadership kepada pimpinan muda BUMN yang sekarang jumlahnya itu di direksi masih 4 persen yang dibawah usia 42 tahun, kita harapkan tahun ini 5 persen,” katanya, Rabu (7/4/2021) lalu.
Advertisement