Maya Watono Yakin InJourney Dongkrak Wisatawan Mancanegara dan Nusantara

Maya Watono menyampaikan visi misi InJourney adalah pembentukan ekosistem pariwisata Indonesia yang terintegrasi multisektor.

oleh Tira Santia diperbarui 14 Jan 2022, 16:30 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2022, 16:30 WIB
CEO Dwi Sapta Group Maya Watono
CEO Dwi Sapta Group, Maya Watono saat menjadi pembicara dalam acara Inspirato di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (15/5). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Marketing PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono, optimis dengan hadirnya holding BUMN pariwisata “InJourney” akan meningkatkan jumlah wisatawan nusantara hingga 330 juta.

“Kita harus optimis, semoga covid-19 ini membaik dan omicron tidak ter-hit berat. Saya rasa cukup optimis karena potensinya sangat besar. Jadi sebenarnya cukup optimis untuk mencapai target yang dicanangkan dengan 330 juta (wisatawan nusantara) dan 17 wisatawan mancanegara,” kata Maya Watono dalam konferensi pers, Jumat (14/1/2022).

Lebih lanjut, Maya menyampaikan visi misi InJourney adalah pembentukan ekosistem pariwisata Indonesia yang terintegrasi multisektor. Memang saat ini Kementerian BUMN sedang giat mendirikan beberapa holding, seperti pangan, pertambangan, asuransi dan lain sebagainya.

“Sedangkan untuk pariwisata ini adalah Industri multisektor, jadi kita bicara aviasi, airport, taman wisata candi, destination center, event bahkan. Memang banyak sekali multisektor yang harus digabungkan dan dikolaborasikan secara integrated,” ujarnya.

Maya menegaskan, visi misi InJourney utamanya mengintegrasikan seluruh aset-aset negara dengan baik. Misalnya, tujuan pariwisata ke Labuan Bajo bisa diintegrasikan ekosistemnya dengan menggabungkan berbagai ekosistem yang ada di Indonesia.

“Kita juga punya target, seperti ada MotoGP untuk mendatangkan wisatawan mancanegara juga. Jadi memang objektifnya cukup agresif,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, kunjungan wisatawan mancanegara sebelum pandemi berada di angka 19 juta, namun kini turun 75 persen menjadi hanya 4 juta kunjungan. Atas dasar itulah, Kementerian BUMN membentuk holding pariwisata untuk mendongkrak wisatawan mancanegara dan nusantara.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Erick Thohir Tunjuk CEO Dentsu Indonesia Maya Watono Sebagai Direktur Marketing InJourney

CEO Dwi Sapta Group Maya Watono
CEO Dwi Sapta Group, Maya Watono saat menjadi pembicara dalam acara Inspirato di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (15/5). (Liputan6.com/JohanTallo)

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menunjuk Maya Watono sebagai Direktur Marketing PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.

Sebelumnya, Maya Watono merupakan CEO PT Dentsu Indonesia, advertising agency multinasional di Indonesia yang merupakan raksasa dalam industri periklanan.

Dengan kehadiran Direktur Marketing akan dapat mendorong kinerja perusahaan ke depannya dan dengan pengalaman Maya Watono di industri ini selama lebih dari 15 tahun diharapkan dapat mendukung pemulihan sektor pariwisata untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional paska pandemi COVID-19.

"Diharapkan, dengan bergabungnya Ibu Maya sebagai Direktur Marketing InJourney akan dapat memberikan nilai tambah untuk bisa meningkatkan kinerja korporasi semakin baik lagi," ujar Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, Jumat (14/1/2022).

Maya Watono menerima tawaran menjadi Direktur Marketing Injourney sebagai bentuk pengabdiannya terhadap negara Republik Indonesia. Kesempatan ini merupakan sebuah tantangan besar bagi Maya karena harus keluar dari industri periklanan di Indonesia yang telah saya jalankan selama lebih dari 15 tahun.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya