Jurus Sarinah Bawa UMKM Indonesia Tembus Pasar Timur Tengah dan Eropa

Jakarta Content Week, diselenggarakan dengan kolaborasi antara organisasi nirlaba Yayasan 17000 Pulau Imaji ,PT Sarinah (Persero), dan penerbit internasional Frankfurter Buchmesse.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 08 Des 2021, 14:31 WIB
Diterbitkan 08 Des 2021, 14:31 WIB
Menyajikan Konten dan Produk Lokal ke Pasar Internasional Lewat Sarinah Jaktent 2021
Menyajikan Konten dan Produk Lokal ke Pasar Internasional Lewat Sarinah Jaktent 2021. (Liputan6.com/Henry)

Liputan6.com, Jakarta Siap Ekspor bersama Sarinah serta Potensi Pasar Mesir, Timur Tengah dan Eropa merupakan salah satu sesi dari keseluruhan acara luring yang berlangsung dari 1-12 Desember 2021 di Sarinah.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Sarinah Jaktent 2021 yang telah berlangsung secara daring pada 10-14 November 2021.

"Sarinah Jaktent 2021, berhasil menggelar 170 acara dan akan menggelar 40 acara luring serta 8 acara daring pada Desember 2021," dikutip dari rilis PT Sarinah (Persero), Rabu (8/12/2021).

Jakarta Content Week, diselenggarakan dengan kolaborasi antara organisasi nirlaba Yayasan 17000 Pulau Imaji ,PT Sarinah (Persero), dan penerbit internasional Frankfurter Buchmesse.

Pulihnya perdagangan global menjadi momentum emas bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor atau perdagangan secara global.

Dengan melakukan ekspor, potensi pemasaran produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha (UMKM) dalam negeri menjadi sangat luas dan tentu bisa membuat usaha semakin berkembang.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Potensi Pasar Global

FOTO: Gedung Pusat Perbelanjaan Pertama di Indonesia Segera Direnovasi
Warga berolahraga di trotoar sekitar Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (12/5/2020). Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan akan melakukan renovasi Gedung Sarinah dengan total anggaran senilai Rp 700 miliar yang akan dimulai pada Juni 2020. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sebagai gambaran besarnya, PT Sarinah (Persero) membeberkan, potensi pasar global dapat dilihat dari nilai ekspor produk fashion muslim Indonesia di masa pandemi (Januari-Agustus 2021) yang angkanya menembus Rp 41,3 triliun.

Untuk semakin maju dengan memasuki pasar global, para pelaku usaha (UMKM) dapat menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

Salah satu peranan yang diemban Sarinah adalah membantu pemasaran produk dalam negeri ke pasar global seperti -produk produk unggulan Sarinah yang antara lain furnitur, produk rotan, kerajinan tangan, batik, dan komoditas lainnya.

Duta Besar dan atase perdagangan Indonesia di seluruh negara juga memiliki peranan penting dalam meningkatkan pemasaran produk-produk dalam negeri ke pasar global.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya