Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menunjuk Maya Watono sebagai Direktur Marketing PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.
Sebelumnya, Maya Watono merupakan CEO PT Dentsu Indonesia, advertising agency multinasional di Indonesia yang merupakan raksasa dalam industri periklanan.
Baca Juga
Dengan kehadiran Direktur Marketing akan dapat mendorong kinerja perusahaan ke depannya dan dengan pengalaman Maya Watono di industri ini selama lebih dari 15 tahun diharapkan dapat mendukung pemulihan sektor pariwisata untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional paska pandemi COVID-19.
Advertisement
"Diharapkan, dengan bergabungnya Ibu Maya sebagai Direktur Marketing InJourney akan dapat memberikan nilai tambah untuk bisa meningkatkan kinerja korporasi semakin baik lagi," ujar Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, Jumat (14/1/2022).
Maya Watono menerima tawaran menjadi Direktur Marketing Injourney sebagai bentuk pengabdiannya terhadap negara Republik Indonesia. Kesempatan ini merupakan sebuah tantangan besar bagi Maya karena harus keluar dari industri periklanan di Indonesia yang telah saya jalankan selama lebih dari 15 tahun.
"Bagi saya ini adalah suatu kehormatan yang sangat besar, diminta pak Erick Thohir untuk membantu beliau dan juga mengabdi kepada negara. Semoga kehadiran saya menjadi manfaat serta dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya," jelas Maya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Catat Pertumbuhan Signifikan
Selama tiga tahun terakhir, Maya berhasil membawa Dentsu Indonesia menjadi agensi periklanan multinational terbesar di Indonesia.
Di bawah kepemimpinan Maya sebagai Country CEO Dentsu Indonesia, nama Dentsu Indonesia telah mencuat di kancah periklanan internasional berkat pertumbuhannya yang luar biasa dan juga karya-karya nya yang telah memenangkan berbagai award di Asia Pacific.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement