Berbagai Capaian di Sektor Kelistrikan sepanjang 2021

Untuk pembangkit listrik yang selama 2021 hanya bertambah 1,90 megawatt (MW).

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jan 2022, 18:10 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2022, 18:10 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 3 proyek infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) yang dibangun PT Pertamina (Persero). (Liputan6.com/Pebrianto Eko Wicaksono)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 3 proyek infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) yang dibangun PT Pertamina (Persero). (Liputan6.com/Pebrianto Eko Wicaksono)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa target di sektor ketenagalistrikan sepanjang 2021 masih belum tercapai. Pandemi Covid-19 yang membuat berbagai pembatasan menjadi penyebab utama.

"Di bawah target karena pandemi masih berdampak ke kegiatan kita," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) Rida Mulyana, dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (18/1/2022).

Untuk pembangkit yang selama 2021 hanya bertambah 1,90 megawatt (MW) atau sekitar 30,7 persen dari target 6,18 juta MW. Capaian di 2021 ini lebih rendah dibanding 2020 yang sebesar 3,07 juta MW.

Penambahan gardu induk realisasinya mencapai 7.731 MVA pada tahun 2021. Angka ini telah mencapai 91,4 persen dari target pemerintah 8.460 MVA. Sedikit lebih rendah dari capaian tahun 2020 yang bisa mencapai 8.690 MVA atau 61 persen dari targetnya 14.247 MVA.

Penambahan gardu distribusi mencapai 91,8 persen yakni 2.775,42 MWA dari target 3.022 MWA. Mengalami perbaikan dari capaian di tahun 2020 yang hanya tercapai 78 persen yakni 2.506,52 MVA dari target 3.212 MVA.

Sementara itu, penambahan jaringan distribusi mengalami penurunan dari target tahun 2020. Di tahun 2021, realisasinya hanya 33,9 persen atau 14.480,1 km dari target 42.714 km. Sedangkan di tahun 2020 realisasinya mencapai 26.409,71 km atau 57 persen dari target 46.412 km.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rasio Elektrifikasi

Perbaikan Listrik Pasca Gempa dan Tsunami Palu
Petugas PLN memperbaiki jaringan listrik di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/10). PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan kondisi listrik di Kota Palu semakin membaik pasca gempa dan tsunami. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Rasio elektrifikasi telah tercapai 99,5 persen dari target 100 persen di tahun 2021. Capaian ini lebih rendah dari tahun 2020 yang mampu mencapai target gingg 99,20 persen.

Penambahan transmisi hanya mencapai 80,2 persen atau 3.820,61 km dari target 4.765,9 km. Mengalami perbaikan di tahun ini karena tahun 2020 capaiannya hanya 58 persen atau 2.594,12 km dari target 4.459,6 km.

Hanya jumlah pelanggan listrik yang mengalami peningkatan hingga 103 persen. tercatat ada penambahan 81.530 ribu pelanggan di tahun 2021. Melebihi target yang ditetapkan yakni 79.187 pelanggan listrik.

Berbagai capaian tersebut kata Rida menunjukkan kinerja sektor ketenagalistrikan yang dijalankan PLN maupun perusahaan swasta yang masih terhambat akibat pandemi. Meskipun tidak mencapai target tetapi ada beberapa yang kinerjanya lebih baik dari tahun 2020.

"Meskipun setiap tahun ini ada penambahan namun tidak sesuai dengan target," kata dia mengakhiri.

Anisyah Al Faqir

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya