Ketahui Apa Itu ORI, Keuntungan dan Cara Membelinya

ORI sangat cocok digunakan sebagai salah satu instrumen untuk melakukan diversifikasi investasi.

oleh Tira Santia diperbarui 04 Feb 2022, 06:22 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi Obligasi Negara Ritel atau ORI. Dok Kemenkeu
Ilustrasi Obligasi Negara Ritel atau ORI. Dok Kemenkeu

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak instrumen investasi yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Mulai dari obligasi, saham, reksa dana dan lainnya. Dari pemerintah ada satu instrumen investasi yang ditawarkan yakni Obligasi Negara Ritel atau ORI.

Lalu apa itu ORI?

Melansir laman Kemenkeu.go.id, Jumat (4/2/2022), ORI adalah obligasi yang diterbitkan pemerintah pusat (government bonds). Ini merupakan salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Mitra Distribusi di Pasar Perdana.

ORI pertama kali diterbitkan pada 2006, umumnya diterbitkan 1 seri setiap tahun. Namun ORI pernah diterbitkan sebanyak 2 seri dalam 1 tahun, yaitu pada 2007 dan 2008. ORI sangat cocok digunakan sebagai salah satu instrumen untuk melakukan diversifikasi investasi.

Melalui ORI, pemerintah ingin mengajak masyarakat untuk terlibat dalam pembangunan nasional. Nantinya, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penerbitan ORI akan dimanfaatkan untuk pembiayaan APBN dan lainnya.

Inilah Beberapa Karakteristik ORI:

1. Berbentuk tanpa warkat (scripless) dan dapat diperdagangkan antar Investor Domestik

2. Kupon tetap (fixed rate)

3. Ada potensi capital gain/loss

4. Minimal pembelian Rp1 juta, maksimal Rp2 miliar

 

Adapun 10 Keuntungan Berinvestasi ORI

1. Kupon dan Pokok dijamin oleh Undang-Undang

2. Kupon ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN

3. Kupon dengan tingkat bunga tetap sampai pada waktu jatuh tempo

4. Kupon dibayar setiap bulan.

5. Dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder (antar Investor Domestik).

6. Tersedianya kuotasi harga beli (bid price) dari Mitra Distribusi atau Pihak lain yang bekerja sama dengan Mitra Distribusi.

7. Berpotensi memperoleh capital gain.

8. Dapat dipinjamkan atau dijaminkan kepada pihak lain (sesuai dengan kebijakan di masing-masing Mitra Distribusi).

9. Dapat diperdagangkan di organized OTC melalui Electronic Trading Platform (ETP).

10. Masyarakat turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional

 

Cara Membeli ORI

Ilustrasi ORI. Dok Kemenkeu
Ilustrasi ORI. Dok Kemenkeu

Berinvestasi pada instrumen SBN ritel kini semakin mudah dengan adanya e-SBN. Melalui e-SBN, Anda dapat melakukan pembelian ORI di mana saja dan kapan saja secara online selama masa penawaran.

Berikut cara membeli ORI:

1. Registrasi

Registrasi dapat dilakukan setiap saat bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka. Calon Investor dapat mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis), dengan menginput data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat Berharga.

Bagi Calon Investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, dan/atau Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi Midis.

2. Pemesanan

Setelah registrasi berhasil, Calon Investor melakukan pemesanan ORI021 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran ORI020.

3. Pembayaran

Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), Calon Investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi.

Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/ Pos/ Lembaga Persepsi Lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.

4. Konfirmasi

Setelah pembayaran, Calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi ORI021 pada tanggal setelmen/penerbitan. Setelah setelmen, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan ORI021 kepada Mitra Distribusi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya