Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, produksi beras di sepanjang 2021 tercatat sebesar 31,36 juta ton. Angka tersebut menurun dibanding jumlah produksi pada tahun sebelumnya.
"Produksi beras pada 2021 untuk konsumsi pangan penduduk mencapai 31,36 juta ton, mengalami penurunan sebanyak 140,73 ribu ton atau 0,45 persen dibandingkan produksi beras di 2020 yang sebesar 31,50 juta ton," papar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto, Selasa (1/3/2022).
Baca Juga
Capaian tersebut juga tak lepas dari luas panen padi yang mengalami penyusutan. Setianto mengatakan, luas panen padi pada 2021 mencapai sekitar 10,41 juta ha.
Advertisement
"Itu mengalami penurunan sebanyak 245,47 ribu ha atau 2,30 persen dibandingkan luas panen padi di 2020 yang sebesar 10,66 juta ha," terang dia.
Kemarau per Agustus-September 2021 turut jadi penyebab penurunan luas panen padi. Situasi itu menyebabkan banyak petani coba beralih ke tanaman lain.
"Di beberapa daerah sentra produksi juga terjadi bencana seperti banjir pada awal tahun. Lalu ada letusan Gunung Semeru, serangan hama. Curah hujan tinggi mulai Oktober juga menyebabkan gangguan produksi," papar Setianto.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Produksi Padi
Alhasil, produksi padi tahun lalu juga terpangkas hingga sebesar 233,91 ribu ton.
"Produksi padi pada 2021 yaitu sebesar 54,42 juta ton GKG, mengalami penurunan sebanyak 233,91 ribu ton atau 0,43 persen dibandingkan produksi padi di 2020 yang sebesar 54,65 juta ton GKG," bebernya.
Advertisement