Harga Bahan Baku Melambung, Produsen Beras Topi Koki Rugi Rp 3 Miliar pada 2024

Setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) membukukan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 3 miliar.

oleh Pipit Ika Ramadhani Diperbarui 25 Mar 2025, 07:10 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2025, 07:10 WIB
Emiten produsen beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), pemegang merek “Topi Koki” dan “HOKI”.
Emiten produsen beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), pemegang merek “Topi Koki” dan “HOKI”.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Produsen beras dengan merek ‘Topi Koki’, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) mengumumkan kinerja tahun buku 2024 yang berakhir p berhasil membukukan penjualan Rp 1,29 triliun di 2024, meningkat dibandingkan penjualan tahun 2023 yang sebesar Rp 1,28 triliun.

Akan tetapi, kenaikan harga bahan baku telah mendongkrak beban pokok penjualan hingga mencapai Rp 1,19 triliun, melonjak dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,18 triliun. Meski begitu, laba bruto HOKI pada 2024 masih naik yakni menjadi Rp 104,22 miliar dari Rp 103,26 miliar pada 2023.

Pada periode ini, perseroan membukukan total beban usaha sebesar Rp 9,48 miliar, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 94,83 miliar. Namun bersamaan dengan itu, total beban lain-lain perseroan pada tahun buku 2024 naik menjadi Rp 14,07 miliar dibanding tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp 10,74 miliar.

Bukukan Rugi Rp 3 Miliar pada 2024

Setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan, perseroan membukukan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 3 miliar. Rugi itu naik sekitar dua kali lipat dibandingkan rugi tahun buku 2023 yang tercatat sebesar Rp 1,47 miliar.

Melansir laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa, aset HOKI sampai dengan 31 Desember 2024 tercatat sebesar Rp 1,12 triliun, naik dibanding posisi akhir 2-23 yang sebesar Rp 1,05 triliun. Liabilitas naik menjadi Rp 432,85 miliar pada 202 dari Rp 364,55 miliar pada 2023. Sementara ekuitas sampai dengan akhir Desember 2024 turun menjadi Rp 647,73 miliar dari Rp 661,57 miliar pada akhir 2023.

Di sisi lain, upaya diversifikasi usaha Perseroan terus menunjukkan prospek yang menjanjikan. Pada tahun 2024, bisnis investasi keuangan yang dijalankan anak usaha PT Hoki Investasi Sejati (HIS) membukukan pendapatan dividen sebesar Rp 9,34 miliar. Total nilai aset HIS per akhir Desember 2024 tercatat sebesar Rp 306,6 miliar.

 

Kinerja Anak Usaha

Adapun upaya transformasi usaha ke bisnis FMCG juga semakin prospektif. Penjualan dari bisnis yang baru digeluti melalui anak usaha Perseroan, PT Hoki Distribusi Niaga (HDN), terus tumbuh secara meyakinkan. Penjualan produk Dailymeal pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp 10,15 miliar, meningkat 114,05% dibandingkan penjualan tahun 2023 yang senilai Rp 4,74 miliar.

"Untuk semakin mempercepat proses transformasi menjadi perusahaan FMCG, HOKI terus mengembangkan dan mengoptimalkan produksi serta penjualan produk-produk alternatif beras Dailymeal yang sehat dan akan terus berinovasi menciptakan produk-produk beras sehat yang baru," kata Direktur PT Buyung Poetra Sembada Tbk, Budiman Susilo dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (25/3/2025).

Dailymeal menghadirkan berbagai pilihan nasi diet yang nyaman dengan keunggulan khas masing-masing. Dailymeal Nasi Jagung memiliki indeks glikemik sangat rendah untuk menjaga gula darah stabil dan mendukung diet yang asik dan energik. Dailymeal Nasi Singkong kaya serat pangan larut yang baik untuk pencernaan dan menjadi lambung bestie.

Dailymeal Beras Merah kaya antioksidan dan vitamin B6 yang membuat bugar dan nyaman. Sementara itu, Dailymeal Porang Cassava Rice menjadi teman Diet Sat Set yang mengandung glukomanan dari umbi porang untuk mengontrol nafsu makan dan bisa diseduh cepat dalam 20 menit.

 

Perluas Jaringan Distribusi

Di sisi pemasaran, HOKI terus melakukan berbagai upaya untuk memperluas jaringan distribusi, antara lain dengan membangun jalinan kerja sama strategis. Belum lama ini, Perseroan telah menjalin kerja sama dengan Indomarco Adi Prima (PT Gurih Mitra Perkasa), sehingga membuat produk-produk Dailymeal mampu menjangkau pasar yang lebih luas.

Melihat permintaan produk Dailymeal yang terus tumbuh pesat, Perseroan telah melakukan antisipasi dengan membangun pabrik baru. Saat ini, HOKI melalui entitas anak usaha, PT Koki Sehat Sejahtera, tengah membangun pabrik Dailymeal baru di Jawa Tengah yang ditargetkan akan selesai pada pertengahan tahun 2025.

“Kita akan berusaha supaya sambutan positif pasar terhadap peluncuran produk-produk alternatif beras sehat merek Dailymeal terus berkelanjutan. Untuk itu, ada tiga hal yang menjadi fokus utama kerja Perseroan saat ini," kata Budiman.

Pertama, mengedukasi masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi beras sehat. Kedua, memastikan ketersediaan dan kemudahan produk Dailymeal untuk didapatkan. Ketiga, terus berinovasi menciptakan produk-produk alternatif beras sehat yang baru.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya