1 Tahun Beroperasi, KRL Jogja-Solo Angkut Lebih dari 2 Juta Penumpang

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi pengoperasian KRL Jogja-Solo yang sudah berjalan selama 1 tahun.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 04 Mar 2022, 20:26 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2022, 20:20 WIB
KRL Yogyakarta-Solo mulai berbayar pada 10 Februari 2021
KRL Yogyakarta-Solo mulai berbayar pada 10 Februari 2021 (dok: KAI Commuter)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi pengoperasian KRL Jogja-Solo yang sudah berjalan selama 1 tahun. Menurutnya, perekonomian kedua kota tersebut bisa terbantu berkat hadirnya layanan kereta rel listrik ini.

"Sudah setahun KRL Yogya-Solo beroperasi melayani masyarakat. Dalam perjalanannya, kehadiran KRL Jogja-Solo ini memiliki arti yang lebih bagi pertumbuhan kawasan aglomerasi Yogya Solo," kata Menhub Budi Karya dalam webinar 1 Tahun KRL Jogja-Solo, Jumat (4/3/2022).

Sebab, Budi Karya mengatakan, kawasan aglomerasi ini menyimpan potensi wisata yang luar biasa. Meski sempat mengalami kontraksi selama pandemi Covid-19, KRL Jogja-Solo tercatat melayani penumpang dalam jumlah yang cukup baik.

"Sejak diresmikan 1 Maret 2021, lebih dari 2 juta penumpang yang diangkut oleh KRL Yogyakarta-Solo. Capaian ini menunjukan bahwa antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan KRL Jogja-Solo cukup baik di tengah pandemi yang masih terus berlangsung," tuturnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Transportasi Berkelanjutan

KRL Yogyakarta-Solo mulai berbayar pada 10 Februari 2021
KRL Yogyakarta-Solo mulai berbayar pada 10 Februari 2021 (dok: KAI Commuter)

Pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Perhubungan, akan terus berupaya agar pengoperasian KRL Jogja-Solo bisa mengungkit moda transportasi berkelanjutan.

"Sebelum KRL Jogja-Solo dibangun dan dioperasikan, masyarakat sekitar di kawasan ini sangat mengandalkan transportasi jalan raya untuk mobilitas sehari-hari," sebutnya.

Kemenhub berkomitmen terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menghadirkan integrasi antarmoda pada stasiun-stasiun KRL Jogja-Solo. Tujuannya, demi mempermudah penumpang yang akan mengakses layanannya.

"Harapannya, jika KRL Jogja-Solo sudah semakin terintegrasi dengan angkutan umum lain, maka masyarakat beralih dari kendaraan pribadi kemudian menggunakan KRL," pungkas Menhub Budi Karya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya