Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bekerjasama dengan Ayoconnect, penyedia platform Open Finance untuk membangun solusi berbasis open banking.
Visi ini juga sejalan dengan tujuan financial inclusion dan transformasi ekonomi digital, yang menjadi salah satu agenda prioritas dalam Presidensi G20 Indonesia pada 2022.
Baca Juga
Open banking merupakan sistem yang menjembatani interoperabilitas antara perusahaan perbankan dengan berbagai perusahaan lainnya. Hal ini dilakukan lewat teknologi berbasis API (Application Programming Interface).
Advertisement
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M Nugraha meyakini, kerjasama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak karena implementasi use case open banking menjadi lebih beragam.
"BRI terus memacu transformasi digital untuk merealisasikan visi sebagai The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion. Kerja sama yang terjalin antara BRI dan Ayoconnect merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam berkolaborasi dan bertumbuh bersama, untuk menghadirkan layanan keuangan berbasis digital yang mudah diakses, serta mampu menjawab kebutuhan pasar dan perkembangan di era digital," ungkapnya, Rabu (9/3/2022).
Sejak 2018, sambung Arga, BRI sudah gencar mengembangkan inisiatif solusi open banking melalui BRIAPI dengan use case yang beragam.
Selain Direct Debit, BRIAPI juga dapat diintegrasikan ke berbagai lini bisnis, seperti BRIVA (Virtual Account), Fund Transfer, isi ulang kartu BRIZZI, tarik tunai tanpa kartu, serta API informasional yang dapat membantu tata kelola keuangan bisnis.
Hingga saat ini, jangkauan BRIAPI telah digunakan oleh lebih dari 380 mitra dari berbagai sektor bisnis, baik digital maupun non-digital.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penyediaan Fitur Direct Debit API
Sebelumnya, kerjasama antara BRI dengan Ayoconnect juga mencakup penyediaan fitur Direct Debit API bagi perusahaan-perusahaan yang telah bermitra dengan Ayoconnect.
Direct Debit tersebut menjadi fitur pembayaran online bagi nasabah, dengan cara pendebitan dana dari rekening secara langsung. Nasabah dapat membayar tanpa melakukan transfer atau berpindah aplikasi.
CEO dan Founder Ayoconnect Jakob Rost mengatakan, Open Banking memiliki potensi yang luar biasa dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat. Sekaligus mengakselerasi pertumbuhan bisnis perusahaan berbagai skala.
"Bagi masyarakat, Open Banking menghadirkan layanan keuangan yang lebih cepat dan aman berkat adanya pertukaran data yang terintegrasi antar lembaga. Bagi pelaku bisnis, beragam API Open Banking dari berbagai penyedia jasa yang terdapat dalam satu ekosistem terbuka juga mengizinkan perusahaan meluncurkan fitur-fitur finansial dalam waktu beberapa minggu saja," tuturnya
Advertisement