Anak Usaha Indika Energy Berdayakan Masyarakat Lewat Desa Mandiri

Kideco terus memperkuat program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM)

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Apr 2022, 15:29 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2022, 11:50 WIB
Kideco
Kideco. (Sumber: kideco.co.id)

Liputan6.com, Jakarta Kideco terus memperkuat program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), untuk menciptakan desa mandiri, dengan harapan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat, baik di bidang sosial, lingkungan dan ekonomi.

Presiden Direktur Kideco, Mochamad Kurnia Ariawan mengatakan, nilai-nilai tersebut sejalan dengan visi Kideco, menjadi the most reliable and eco-friendly Indonesian energy provider for sustainable future.

"Kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan dan menciptakan sinergi berbasis kearifan lokal," ujar Ariawan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (2/4/2022).

Atas usahanya tersebut, anak perusahaan energi terintegrasi PT Indika Energy Tbk ini pun meraih empat penghargaan TOP Corporate Social Responsibility (CSR) Awards 2022.

Penghargaan tersebut meliputi Golden Star Trophy, TOP CSR Awards 2022 Bidang Lingkungan dalam Program Penyediaan Air Bersih bagi Masyarakat Pesisir, Penghargaan TOP Leader on CSR Commitment 2022, serta TOP CSR Award 2022 Star 5.

Pada TOP CSR Award 2022, Kideco mempresentasikan program penyediaan air bersih bagi masyarakat pesisir, dan pengembangan unit usaha air minum isi ulang, guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Selain itu, Kideco juga menampilkan program Gerakan Sadar Mandiri berbasis entrepreneurship, melalui pemberdayaan warga binaan dalam membuka usaha produktif, pada kelompok wanita binaan di rutan kelas II B Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Perbaikan Lingkungan

Tempat Wisata di Rembang
Ilustrasi Hutan Mangrove / Sumber: Pixabay

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sigit Reliantor menyampaikan bahwa kegiatan PPM perusahaan dapat menerapkan pola pendekatan perbaikan lingkungan, dengan nature-based solutions dan ecosystem-based approach.

“Pendekatan itu dipandang memiliki potensi yang sangat besar, karena investasinya yang tidak terlalu besar, tetapi manfaatnya langsung bisa dirasakan oleh masyarakat setempat,” kata Sigit Reliantoro.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, Sampe L Purba yang juga hadir di acara, mengatakan kegiatan PPM di sektor ESDM sudah berjalan dengan baik, dan diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta dapat memberdayakan perekonomian melalui pengembangan potensi yang ada.

“Kami meyakini, penghargaan ini dapat menggugah semua pelaku usaha untuk terus berpartisipasi aktif, dan bertanggung jawab serta mengikuti perkembangan jaman," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya