Lippo Cikarang Targetkan Pra-Penjualan Rp 1,4 Triliun di 2022

Lippo Cikarang juga menetapkan target pra penjualan Rp 1,4 triliun pada 2022 dengan kontribusi utama berasal dari penjualan residensial dan komersial.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 06 Apr 2022, 21:20 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2022, 21:19 WIB
jajaran direksi PT Lippo Cikarang Tbk meresmikan Travertine Estate yang merupakan bagidan dari Waterfront Estates Lippo Cikarang. (Dok Lippo)
jajaran direksi PT Lippo Cikarang Tbk meresmikan Travertine Estate yang merupakan bagidan dari Waterfront Estates Lippo Cikarang. (Dok Lippo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) yang merupakan anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berhasil membukukan pendapatan pra penjualan Rp 1,23 triliun di 2021. Angka tersebut naik 21 persen year on year (YoY) dari realisasi pada 2020 yang sebesar Rp 1,02 triliun.

Pertumbuhan penjualan Lippo Cikarang ini berimbas positif kepada kinerja Lippo Karawaci sebagai induk usaha yang memegang 84 persen saham Lippo Cikarang.

Lippo Cikarang juga menetapkan target pra penjualan Rp 1,4 triliun pada 2022 dengan kontribusi utama berasal dari penjualan residensial dan komersial.

Manajemen Lippo Cikarang menerapkan sejumlah strategi seperti meluncurkan klaster baru rumah tapak dengan harga terjangkau di Waterfront Estates, meluncurkan dan meningkatkan penjualan produk komersial untuk mendukung pertumbuhan wilayah tersebut juga menciptakan basis ekonomi baru, serta menjalankan strategi segmentasi industri.

CEO Lippo Karawaci John Riady menyampaikan optimismenya terkait dengan industri properti yang dipercaya semakin cerah ke depannya, setelah menunjukkan pemulihan pada tahun 2021.

John juga melihat dua sektor yang masih bertumbuh meski di tengah pandemi Covid-19 yaitu rumah tapak dan logistik yang bertumbuh karena terdorong industri e-commerce.

John mengatakan bahwa di kawasan industri Lippo Cikarang, sekitar 20 persen - 30 persen pembeli mengembangkan lahan untuk kebutuhan pergudangan. Selanjutnya, pertumbuhan properti logistik juga didorong oleh kenaikan permintaan atas warehouse atau pergudangan.

"Pendapatan pra penjualan LPKR juga ditopang oleh LPCK melalui penjualan tanah industri, komersil, dan proyek rumah tapak Waterfront Estates." jelas dia dalam keterangan tertulis, Rabu (6/4/2022). 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pra-Penjualan Lippo Karawaci Diprediksi Moncer di 2022

Melihat Pembangunan Kota Meikarta Terbesar se Asia Tenggara
Suasana pembangunan kota baru berskala internasional di Kota Meikarta, Lippo Cikarang, Sabtu (13/05). Proyek yang akan menghabiskan dana sekitar Rp278 triliun berada di koridor Jakarta - Bandung. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Fundamental permintaan properti tetap solid di 2022 seiring dengan hadirnya sejumlah insentif yang telah diberikan oleh pemerintah. Berbagai insentif tersebut antara lain Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) yang berlaku hingga September 2022 dan perpanjangan kebijakan uang muka 0 persen hingga akhir Desember 2022.

Analis PT Mandiri Sekuritas Robin Sutanto memprediksi, emiten properti seperti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) pun diharapkan tetap mampu menumbuhkan kinerja pra penjualan dan meraih laba di tahun 2022 seiring dengan kebangkitan industri properti tahun ini.

CEO LPKR John Riady menyatakan bahwa kemajuan industri properti yang merupakan salah satu lokomotif ekonomi nasional juga didukung oleh regulasi serta insentif dari Pemerintah.

“Suku bunga kredit pemilikan hunian juga mengalami penurunan sehingga turut mendorong minat pembelian melalui KPR. Dari sisi pasar, stimulus pemerintah untuk industri properti membuat konsumen lebih percaya diri untuk membeli properti.” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (31/3/2022).

Dalam riset Mandiri Sekuritas, dengan berbagai prospek cerah tersebut, Lippo Karawaci diproyeksikan akan mampu membukukan kinerja moncer dengan torehan pendapatan sebesar Rp 13,49 triliun, EBITDA Rp 3,27 triliun, dan laba bersih Rp 229 miliar.

Prediksi kinerja positif LPKR tahun 2022 turut didukung oleh pembangunan perumahan dengan harga yang terjangkau di Lippo Village Karawaci dan Lippo Cikarang.


Infografis Ketimpangan Ekonomi Global

Infografis Ketimpangan Ekonomi Global
Hampir 99 persen kekayaan dunia dimiliki, hanya oleh 1 persen kelompok tertentu (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya