Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Naik 88 Persen di Kuartal I 2022

Pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta naik 88 persen di kuartal I 2022

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Apr 2022, 19:30 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2022, 19:30 WIB
Libur Nataru, Aturan Terbaru Perjalanan Wajib Vaksin 2 Dosis
Penumpang melintas di aera cek in pesawat terbang di terminal 3, Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Rabu (15/12/2021). Pemerintah mewajibkan pelaku perjalanan jauh harus sudah mendapatkan vaksin Covid-19 2 dosis atau dosis lengkap. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Pada kuartal I 2022 menjadi awal menggeliatnya penumpang di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Pergerakannya pun mencapai 88 persen, dan diprediksi terus meningkat menjelang Idul Fitri 1443 Hijriyah pada awal Mei mendatang.

Dari data yang didapatkan dari PT Angkasa Pura II, peningkatan pergerakan penumpang di bandara tersebut mencapai 88 persen. Atau dari 4 juta penumpang pada Kuartal I/2021 menjadi 7,53 juta penumpang pada Kuartal I/2022.

"Tren positif lalu lintas penerbangan ini membuat AP II mengaktifkan kembali Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta mulai 1 April 2022," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, Kamis (14/4/2022).

Sementara, sejak 12 April 2022, Terminal 1 sudah aktif melayani penumpang pesawat rute domestik. Dengan pilihan maskapai penerbangan Airfast, Super Air Jet, Sriwijaya Air, NAM Air dan AirAsia Indonesia.

"Bandara Soekarno-Hatta tetap beroperasi 24 jam setiap hari untuk melayani berbagai penerbangan," kata Awaluddin.

Tidak hanya di Bandara Soekarno-Hatta, pertumbuhan aktivitas penerbangan juga terjadi di 20 bandara lainnya yang dikelola PT Angkasa Pura II.

Sepanjang Januari-Maret 2022, jumlah pergerakan penumpang pesawat di 20 bandara AP II secara kumulatif tercatat 11.71 juta penumpang. Atau naik signifikan sekitar 65 persen dibandingkan dengan Januari-Maret 2021 sebanyak 7.07 juta penumpang.

Pergerakan pesawat turut mengalami kenaikan sebesar 11 persen menjadi 106.860 penerbangan.

"Pada Maret 2022, penanganan Covid-19 di Indonesia yang juga didukung program vaksinasi booster, berjalan sangat baik sehingga saat ini pandemi dapat terkendali dengan baik," papar Awaluddin. (Pramita Tristiawati)

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Terminal 1 Beroperasi Bakal Urai 15 Ribu Penumpang di Bandara Soetta

FOTO: Suasana Bandara Soetta Pasca Larangan Mudik Dicabut
Sejumlah penumpang pesawat berjalan keluar dari Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (18/5/2021). Berdasarkan data pengelola Bandara Soekarno Hatta pada hari pertama pascalarangan mudik, tercatat ada 651 pergerakan pesawat baik datang maupun pergi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sepekan terakhir Bandara  Soekarno Hatta (Soetta) diserbu lebih dari 100 ribu penumpang, baik kedatangan ataupun keberangkatan.

Jumlah tersebut sudah mencapai 70 persen dari angka penumpang di masa normal atau sebelum pandemi Covid-19.

"Memang penumpang mengalami peningkatan selama satu pekan terakhir ini. Biasanya saat pandemi Covid-19, hari-hari biasa 70 ribu penumpang perhari, sepekan terakhir ini sudah mencapai 100 ribu lebih perhari," tutur Senior Manager of Branch Communication and Legal PT Angkasa Pura II Bandara Soetta, M. Kholik, Kamis (31/3/2022).

Bahkan puncaknya, lanjut Kholik, terdapat lalu lintas 124 ribu penumpang yang memadati Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, pada tanggal 27 Maret lalu.

Alasan peningkatan penumpang inilah yang membuat AP II kembali mengoperasikan Terminal 1A. Untuk tahap pertama, yang bergabung di Terminal 1A adalah maskapai Airfast pada 1 April 2022.

Lalu dijadwalkan kembali tanggal 6 April 2022 adalah maskapai Super Air Jet, sisanya bertahap akan bergabung Sriwijaya Air.

Maskapai

Bila diaktifkan kembali dan semua maskapai bergabung, setidaknya ada 15 ribu penumpang yang sebelumnya memenuhi Terminal 2 dan 3, akan terurai ke Terminal 1.

"Kurang lebih 15 ribu per hari datang dan berangkat, itu kalau semua maskapai sudah pindah," kata Holik.

Lalu, bila nantinya pada arus mudik jumlah lalu lintas penumpang mencapai 140 ribu lebih, maka Terminal 1B akan dioperasikan.

"Kami tetap juga ada alert, kalau lebih dari 140 ribu (penumpang) dan berturut-turut jumlahnya, itu kita siapkan Terminal 1B dioperasikan," ujarnya. (Pramita Tristiawati)

Infografis Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya