Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir coba angkat suara terkait insiden di Kilang Balikpapan, Kalimantan Timur milik PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI), subholding PT Pertamina (Persero) yang lagi-lagi terbakar.
Erick Thohir mengaku terus memantau perkembangan investigasi soal kasus kebakaran tersebut. Namun, ia tidak ingin sembarang merombak jajaran direksi PT KPI atas adanya kejadian yang sudah terjadi untuk kedua kalinya pada tahun ini.
"Pertamina kan waktu itu saya sudah coba mengingatkan, dan bahkan mengganti direksinya. Tentu mengganti bukan jadi solusi terus menerus," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Advertisement
Pasalnya, pemegang saham PT KPI baru saja melakukan pergantian formasi untuk lima jabatan direktur pada 15 Maret 2022 lalu. Termasuk mencopot Djoko Priyono selaku direktur utama, digantikan oleh Taufik Aditiyawarman yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan & Produksi PT Pertamina Hulu Energi.
Menindaki insiden kebakaran Kilang Balikpapan yang terus berulang, Erick mengaku telah mengkontak PT Pertamina (Persero) selaku induk perusahaan.
"Saya kemarin sudah telepon daripada direksi Pertamina, tadi saya juga sudah rapat lagi, untuk memastikan standarisasi yang baku," kata dia.
Di sisi lain, ia juga turut berduka atas beberapa individu yang jadi korban kala si jago merah melalap Plant 5, salah satu unit di area Kilang Pertamina Balikpapan.
"Terus terang, saya juga sangat berempati untuk yang menjadi korban tentunya. Ini yang jadi alasan kenapa kita harus lebih baik lagi," pungkas Erick Thohir.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pasca Kebakaran, Kilang Pertamina Balikpapan Pastikan Produksi BBM Aman
Sebelumnya, pasca terjadinya flash di Plant 5 yang merupakan salah satu unit di area Kilang Balikpapan, Pertamina memastikan produksi BBM tetap berjalan sehingga tidak mengganggu suplai BBM ke masyarakat.
Saat ini stok BBM dari Kilang Balikpapan masih mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan suplai ke Terminal BBM di Balikpapan.
Selanjutnya, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) bersinergi dengan PT Pertamina Patra Niaga (PT PPN) memastikan produksi dan suplai BBM ke masyarakat tetap dapat berjalan normal, tanpa ada kendala. Bahkan Pertamina juga telah mempersiapkan skenario alih suplai, berkoordinasi dengan Pertamina Group sebagai antisipasi dan untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan BBM masyarakat.
Upaya recovery operasional Kilang saat ini juga tengah dilakukan oleh tim internal Pertamina Balikpapan untuk memastikan agar Plant 5 dapat segera kembali beroperasi maksimal. Selain itu dilakukan pengaturan produksi di unit-unit lainnya dalam kilang agar dapat berproduksi secara optimal.
Ely Chandra, Area Manager Comm, Relation & CSR Kilang Balikpapan menyampaikan bahwa plant 5 menghasilkan salah satu komponen dalam produksi BBM.
“Saat ini, kami akan mengoptimalkan stok yang terdapat dalam tangki. Namun, kami juga tengah mempersiapkan rencana tambahan bahan baku produk untuk menggantikan kebutuhan komponen HOMC dari Plant 5 yang diperlukan untuk memproduksi BBM” jelas Ely dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (16/5/2022).
PT Kilang Pertamina Internasional akan mempergunakan komponen PT PPN yang diambil dari dari Terminal BBM Tanjung Uban. HOMC (High Octane Mogas Componen) merupakan komponen yang diperlukan untuk memproduksi BBM beroktan tinggi seperti Pertamax
“Perbaikan Plant 5 dijadwalkan selesai dalam 7 hari ke depan, dan kita memastikan produksi BBM tetap dapat berjalan dengan aman. Mohon doa dan dukungannya agar tahapan-tahapan perbaikan tersebut dapat dilaksanakan semaksimal mungkin,” pungkas Ely.
Advertisement
Kilang Minyak Pertamina Balikpapan Sudah Terbakar 2 Kali di 2022 Ini
Terjadi kebakaran di Kilang Balikpapan PT Kilang Pertamina Internasional pada Minggu (15/5/2022) pagi. Saat ini kebakaran kilang Balikpapan sudah berhasil di padamkan dan Pertamina terus melakukan upaya pendinginan.
Kebakaran yang terjadi di tengah Mei 2022 ini adalah kebakaran kedua yang terjadi dalam dua bulan. Sebelumnya area kilang Pertamina Balikpapan juga pernah terbakar pada Jumat 4 Mei 2022 siang.
Kebakaran yang terjadi pada minggu pagi ini telah berkasil dikendalikan. Kebakaran terjadi di plant 5, Unit Hydro Skimming Complex. Saat ini kondisi sudah terkendali dan terus dilakukan proses pendinginan. Dalam kurun waktu sekitar 1 jam yakni pada pukul 11.31 WITA api telah berhasil dipadamkan dan sudah tidak tampak api maupun asap dari Plant.
Ely Chandra, Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balikpapan menyampaikan bahwa saat ini Plant 5 dihentikan operasionalnya untuk sementara.
Plant ini menghasillan bahan baku gasoline, dan untuk memenuhi kebutuhan produksi bahan baku akan dilakukan pengoptimalan stok di tangki dan pengaturan produksi di kilang Balikpapan.
Saat ini tim internal terus melakukan upaya recovery operasional Kilang Balikpapan agar segera kembali beroperasi maksimal. Untuk sementara waktu, alih suplai sedang disiapkan, berkoordinasi dengan Pertamina Group untuk memastikan tidak adanya gangguan dalam suplai BBM kepada masyarakat.
Tim penanganan di Kilang Balikpapan juga saat ini tengah fokus melakukan penanganan korban. Terdapat 3 orang luka bakar yang merupakan pekerja Pertamina dan saat ini tengah dilakukan upaya perawatan maksimal di RS Pertamina Balikpapan.
Dua orang korban yang terpapar panas yang merupakan pekerja dari kontraktor telah selesai perawatan di klinik dan telah kembali ke rumah masing-masing, sedangkan 1 orang lagi tidak berhasil diselamatkan merupakan pekerja kontraktor.
Kilang Balikpapan dan perusahaan tempat korban bekerja akan memastikan almarhum mendapatkan penanganan terbaik terkait dengan hak-haknya seraya menyiapkan kebutuhan lain yang diperlukan.
Kebakaran 4 Maret 2022
Kebakaran juga terjadi di Area Kilang Balikpapan pada Jumat, 4 Maret 2022, sekitar pukul 10.32 WITA. PT Kilang Pertamina Internasional kemudian bergerak cepat memadamkan api di sekitar Kilang Balikpapan.
saat itu, Ely Chandra, Are Manager Communication, Relation dan CSR Kilang Balikpapan, PT Kilang Pertamina Internasional menyampaikan himbauan agar masyarakat tidak panik, karena kejadian tersebut masih di dalam perimeter kilang dan saat ini api telah berhasil dikendalikan.
"Saat ini tim terus melakukan pendinginan dengan menggunakan air dan foam. Ely menambahkan bahwa kilang juga tidak mengalami kendala serta tetap dapat beroperasi," ujar dia dalam keterangannya.
Perusahaan memastikan jika Kilang Balikpapan saat ini dalam kondisi aman dan tetap dapat beroperasi.
Sistem penyiraman dengan pemadam statis langsung beroperasi dan dibantu dengan 4 unit truk pemadam terus menyiramkan air.
Api yang sempat timbul telah berhasil dikendalikan sekitar pukul 11.00 WITA.
Advertisement