Liputan6.com, Jakarta - Forbes kembali mengumumkan sejumlah talenta yang masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2022. Ini merupakan penobatan atas dedikasi menyatukan kembali Asia pasca terdampak Pandemi Covid-19.
Melalui daftar ini, Forbes mengumumkan 30 orang dan 10 kategori. Diantaranya Seni (Seni & Gaya, Makanan & Minuman); Hiburan & Olahraga; Keuangan & Modal Ventura; Media, Pemasaran & Periklanan; Ritel & E-niaga; Teknologi Perusahaan; Industri, Manufaktur & Energi; Kesehatan & Ilmu Pengetahuan; Dampak Sosial dan Teknologi Konsumen.
Baca Juga
Salah satu yang membanggakan ada beberapa anak muda dari Indonesia masuk dalam daftar ini. Ini bukan kali pertama talenta dari Indonesia masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia.
Advertisement
Pada kategori Retail & Ecommerce ada Debeasinta Budiman dan Garret Koeswandi, berumur masing-masing 28 dan 25 tahun sebagai Cofounder Aplikasi Super.
Keduanya masuk dalam 10 kategori unggulan dalam Forbes 30 Under 30 Asia. Bersanding dengan beberapa unggulan lainnya dari China, Jepang, India, Australia, hingga Filipina.
Editor Forbers 30 Under 30 Asia Rana Wehbe watson mengungkap yang masuk dalam daftar ini memiliki peran penting dalam bangkit dari kondisi pandemi.
"Pengusaha dan inovator dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia tahun ini bekerja untuk menghubungkan kembali Asia, setelah gangguan dan isolasi pandemi Covid-19,” katanya mengutip keterangan yang diterima Liputan6.com, Kamis (26/5/2022).
Rana menilai para peserta yang masuk daftar ini juga memiliki langkah inovatif masing-masing. Sehingga mampu berperan penting khususnya di Asia.
"Dari cara-cara inovatif dalam memberikan layanan e-commerce dan pembelajaran online hingga menjelajah ke ruang Web3, mereka memberikan gambaran sekilas tentang seperti apa masa depan kawasan itu," terang dia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Daftar 30 Under 30 Asia dari Indonesia
Dalam daftar ini terdapat nama nama anak muda Indonesia yang berkarya di Indonesia dan juga nama anak muda Indonesia yang berkarya di negara lain.
Selain itu juga ada nama aplikasi atau perusahaan di Indonesia yang sangat berinovasi selama masa pandemi Covid-19 ini.
Berikut daftarnya:
THE ARTS (ART&STYLE, FOOD&DRINK)
- Managing Director Flash Coffee Indonesia: Maxime Chaury
- Cofounders OFF FOODS: Jhameson Ko dan Dominik Laurus
- Cofounders Superlative Secret Society: Adam Adha, Prasetyo Budiman dan Faatih Rifqi Muqaffi
CONSUMER TECHNOLOGY
- Cofounder, Binar Academy: Dita Aisyah
- Cofounder Pahamify: Syarif Rousyan Fikri
ENTERPRISE TECHNOLOGY
- Cofounder, Verihubs: Rick Firnando
- Cofounders Sampingan: Margana Mohamad dan Wisnu Nugrahadi
HEALTHCARE & SCIENCE
- Researcher, Massachusetts Institute of Technology: Irmandy Wicaksono
ENTERTAINMENT & SPORTS
- Rapper: Warren Hue
- Actress: Prilly Latuconsina
- Badminton player: Apriyani Rahayu
INDUSTRY, MANUFACTURING & ENERGY
- Founder RaRa Delivery: Karan Bhardwaj
- Cofounders Rekosistem: Ernest Christian Layman dan Joshua Valentino
MEDIA, MARKETING & ADVERTISING
- Content Creator: Vina Muliana
SOCIAL IMPACT
- Cofounder, Koinpack: Bintang Ekananda
- Cofounder, Lumina: Tri Ahmad Irfan
- Founder, Siklus: Jane von Rabenau
RETAIL & ECOMMERCE
- Cofounders Aplikasi Super: Debeasinta Budiman dan Garret Koeswandi
- Cofounders, ASTRO: Sherlyn Adhianni Gautama and Marcella Moniaga
- Founder Seven Retail: Edward Djaja
- Cofounders Dropezy: Chandni Chainani dan Nitesh Chellaram
- Cofounders Evermos: Iqbal Muslimin and Andika Saputra
- Cofounder JINISO: Dian Fiona
FINANCE & VENTURE CAPITAL
- Principal Access Ventures: Retno Dewati
- Partner Global Founders Capital: Melvin Hade
- Vice President Northstar Group: Samuel Lie
- Cofounder Asia Partners: Pitra Harun
- VP of Investment & Business Development BRI Ventures: Markus Liman Rahardja
- Cofounders, Sribuu: Nadia Amalia, Nadia Fadhila dan Fransisca Susan
- Cofounders UpBanx: Alif Jafar and Hendri Wijaya
Advertisement
Daftar Juri
Orang Indonesia tidak hanya terdaftar sebagai pemenang penghargaan. Dari daftar juri, juga terdapat satu nama. Yakni Chairman of Asian Philanthropy Arif Rachmat.
Lengkapnya juri-juri tersebut yakni Mickey Mikitani, Pendiri dan CEO Rakuten; Roshni Nadar Malhotra, Ketua HCL Technologies dan Wali Yayasan Shiv Nadar; Kai-Fu Lee. Kemudian Ketua dan CEO Sinovation Ventures; JP Gan, Mitra Pendiri di INCE Capital; SD Shibulal, Pendiri Infosys dan Axilor Ventures; Kishin RK, Pendiri dan CEO RB Capital Group; Kuok Meng Ru, CEO BandLab Technologies; Nisa Leung, Managing Partner di Qiming Venture Partners; Laurence Lien,
Ketua Lingkaran Filantropi Asia; Arif Rachmat, Pendiri dan Ketua Eksekutif TAP Group; InKyung Lee, Mitra di Mitra MBK; David Gowdey, Mitra Pendiri Jungle Ventures; Janice Lee. Serta CEO Viu; Hian Goh, Mitra Pendiri Openspace Ventures; Ronald Akili, CEO PTT Family dan Nicole Warne, Pendiri Gary Pepper Girl di antara banyak lainnya.
22 Negara
Perlu diketahui, tahun ini menampilkan beragam penerima 30 Under 30, dengan 22 negara dan wilayah terwakili di seluruh kawasan Asia-Pasifik. Dipilih dari lebih dari 4.000 nominasi, jumlah rekor untuk daftar Asia, diteliti oleh jurnalis Forbes dari seluruh wilayah dan diperiksa oleh veteran industri, kelompok individu terpilih yang tak kenal lelah ini mengganggu industri dan menangani masalah global utama.
Kriteria penerima penghargaan yang masuk dalam daftar tersebut meliputi demonstrasi kepemimpinan mereka, bagaimana mereka mewujudkan semangat kewirausahaan yang identik dengan Forbes, dan potensi kesuksesan mereka di industri mereka.
Faktor lain seperti inovasi, gangguan – serta ukuran dan pertumbuhan usaha mereka dalam beberapa kategori – berperan dalam membuat keputusan akhir.
Advertisement