Keluarga Sudah Ikhlas, Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil Masih Terus Berlanjut

Meski pihak keluarga sudah meyakini Eril telah meninggal dunia, KBRI di Swiss memastikan pencarian anak Ridwan Kamil tersebut belum selesai.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 07 Jun 2022, 12:15 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2022, 12:15 WIB
Potret Ridwan Kamil Sholat Ghaib Dipinggir Sungai Aare Sebelum Pulang ke Indonesia
Dipinggir sungai Aare, Ridwan Kamil laksanakan sholat ghaib. (Sumber: Instagram/kjabarjuara)

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad mengatakan bahwa pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, anak Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang hilang di Sungai Aare akan terus dilakukan hingga ditemukan. 

Diketahui bahwa putra Ridwan Kamil yang akrab disapa Eril tersebut telah hilang karena terseret arus di Sungai Aare di Kota Bern, Swiss sejak 26 Mei 2022.

Meski pihak keluarga sudah meyakini Eril telah meninggal dunia, KBRI di Swiss memastikan pencarian belum selesai.

Menurut Dubes Muliaman, hingga saat ini pihak kepolisian Swiss saat masih dan terus melakukan upaya-upaya yang optimal dalam proses pencarian Eril.

"Proses pencarian akan terus dilakukan tanpa batas waktu yang ditentukan, artinya proses pencarian akan berlangsung hingga Eril ditemukan," ujar Dubes Muliaman dalam konferensi pers virtual pada Senin (6/6/2022).

Selain itu, Pemerintah Kota Bern juga memberikan perhatian khusus atas misi pencarian ini dan berkomitmen untuk memastikan upaya-upaya pencarian akan terus dilakukan.

"Kita tentu berdoa bersama upaya pencarian yang dilakukan otoritas Swiss segera bisa memberi informasi yang sesuai dengan harapan kita. Dan tentu saja ini saya meyakini otoritas setempat pencarian dilanjutkan pemanfaatan metodologi juga akan disesuaikan dengan perkembangan seperti cuaca, arus, dan debit air. Mudah-mudahan komitmen yang disampaikan polisi sangat kita hargai dan sesuai dengan yang kita harapkan," jelas Dubes Muliaman.

 

Dubes Muliaman : Tidak Ada Perubahan Status dalam Pencarian Eril

Potret Ridwan Kamil Sholat Ghaib Dipinggir Sungai Aare Sebelum Pulang ke Indonesia
Dipinggir sungai Aare, Ridwan Kamil laksanakan sholat ghaib. (Sumber: Instagram/kjabarjuara)

Sebelumnya, beredar kabar yang menyebutkan bahwa KBRI Bern telah mengubah status pencarian anak Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare.

Eril yang awalnya dinyatakan sebagai orang hilang, diubah status pencariannya menjadi orang tenggelam.

Dalam tanggapannya, Dubes Muliaman membantah kabar tersebut dan mengatakan tidak pernah ada perubahan status.

"Tidak pernah ada perubahan status. Sejak awal misi pencarian yang dilakukan polisi adalah mencari missing person dan itu memang istilah baku yang dipakai di Swiss. Tentu saja sesuai dengan kebijakan yang ditempuh otoritas lokal pencarian ini tidak akan berhenti sampai ditemukan," ujar Dubes Muliaman dalam konferensi pers virtual pada Senin (6/6/2022).

Selain itu, Muliaman juga mengungkapkan pihaknya telah mengetahui bahwa Gubernur Jabar Ridwan Kamil sudah kembali melanjutkan aktivitas kedinasan, tak lama setelah pulang dari Swiss.

"Kiranya keikhlasan serta kekuatan beliau dapat menjadi contoh bagi kita keluarga, sahabat, kerabat serta seluruh masyarakat yang peduli kepada ananda Eril," tutur Dubes.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan keluarga Ridwan Kamil Elpi Nazmuzaman menyatakan pihaknya menitipkan kepada KBRI di Swiss terkait pencarian Eril.

"Mendengar penjelasan dari pihak kepolisian di hari Jumat, kami selaku perwakilan keluarga di sini untuk selanjutnya akan mempercayakan sepenuhnya pemantauan kepada pihak KBRI. Sehingga posisi kami keluarga di sini memantau secara pasif dan juga menunggu arahan dari pihak KBRI yang menjadi kontak kepada aparat setempat," kata Elpi.

Kondisi Sungai Aare Swiss

Pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang terbawa arus saat berenang di Sungai Aare. (Dok. KBRI Bern)
Pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang terbawa arus saat berenang di Sungai Aare. (Dok. KBRI Bern)

Metode pencarian selalu disesuaikan dengan perubahan cuaca di lokasi dan kondisi air di Sungai Aare, kata Dubes Muliaman.

Lingkup area pencarian mulai dari titik awal Eril berenang di Schoenausteg, kemudian di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee, yang jaraknya sekitar 29 km.

Dari area yang luas tersebut, kata Dubes Muliaman, polisi memeriksa tempat-tempat yang memungkinkan penemuan Eril di sepanjang Sungai Aare, dan menentukan titik utama pencarian secara intensif.

Sementara itu, kendala utama proses pencarian adalah kondisi Sungai Aare yang dinamis, misalnya cuaca. Dalam beberapa hari terakhir turun hujan dan badai di beberapa lokasi di Swiss.

Sebagai informasi, Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022. Menurut pernyataan polisi setempat, Eril mengalami situasi darurat saat berenang di sungai itu.

KBRI di Swiss menerima kabar hilangnya Eril pada Kamis pukul 11.24 waktu setempat. .

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya