Cerita Alexandra Andresen, Anak Emas Bos LVMH yang Jadi CEO di Usia 25 Tahun

Liputan6.com, Jakarta Di balik kesuksesan Bernard Arnault mendirikan perusahaan barang mewah LVMH, dirinya memiliki seseorang yang begitu kompeten mendukung bisnisnya. Sosok itu ialah Alexandre Arnault, anak ketiga dari istri keduanya Hélène Mercier-Arnault.

Di antara keturunannya, Alexandre Arnault yang paling berkompeten dalam mendukung bisnis ayahnya. Alexandre telah membuat tanda sebagai kepala eksekutif muda dari merek koper kelas atas Rimowa. Bahkan sejak 2021, dia menerima tantangan baru di merek perhiasan ikonik Tiffany & Co.

Jadi, siapa sebenarnya putra ketua LVMH yang berusia 30 tahun itu? Inilah beberapa fakta seputar putra miliarder Bernard Arnault yaitu Alexandre Arnault seperti dilansir dari South China Morning Post, Kamis (14/7/2022).

Bekerja sama dengan Tiffany & Co.

Setelah diangkat menjadi CEO Rimowa ketika dia baru berusia 25 tahun, Alexandre menghadapi tantangan untuk mengubah merek koper berusia 120 tahun itu dengan bekerja sama desainer global dan memperkenalkan koper dan aksesori edisi terbatas yang menarik perhatian selebriti dan kerumunan milenial jet-set.

Sekarang, sebagai EVP produksi dan komunikasi Tiffany and Co., Alexandre memberi perhiasan Amerika perubahan besar dengan mencetak nama-nama besar seperti Beyoncé dan Jay-Z , Rosé Blackpink dan pemain ski gaya bebas Cina Eileen Gu. Bahkan dia berhasil meluncurkan produk menarik seperti Patek Philippe Tiffany Blue Nautilus.

Ikut jejak sang ibu

Lulusan Télécom ParisTech dan cole Polytechnique ini fasih berbahasa Prancis, Inggris, dan Jerman. Mengikuti jejak ibunya, Alexandre juga seorang pianis ulung.

Di bio Instagram akunnya, dia membagikan tautan ke video dia sedang melakukan konser Chopin bersama orkestra ansambel.

Punya pasangan yang yang berkecimpung dalam industri mode. Sebagai seseorang yang berasal dari keluarga paling berpengaruh di industri mode, sangat tepat jika Alexandre menikah dengan Géraldine Guyot yang merupakan pendiri label aksesori Prancis D'Estree dan alumni Central Saint Martins.

Pasangan penuh gaya ini pertama kali mengadakan upacara intim di Paris, pada Juni 2021. Diikuti dengan pernikahan yang dirayakan selama dua hari di Venesia pada Oktober di tahun yang sama. Beyonce, Jay-Z, Pharrell Williams, dan Roger Federer semuanya hadir, menurut Vogue.

Sementara ayahnya, Bernard, sebelumnya menyatakan keprihatinannya tentang memasuki dunia NFT, Alexandre sangat senang menjadi bagian dari komunitas tersebut.

Untuk menandakan keanggotaannya, anak muda itu dengan bangga mengubah gambar profil akun Twitter dan Instagram menjadi wajah berpiksel beanie dengan kacamata 3D.

Menurut Vogue Business, NFT diberi judul Punk 3167 dan dibeli dengan harga sekitar US$416.400 (Eth 160).

Pada tahun 2022, Alexandre bahkan mengubah gambar profil NFT-nya menjadi liontin bertatahkan permata yang dirancang oleh Tiffany & Co.

Pesaing yang tangguh bagi saudara-saudaranya

Pada usia 30 tahun, Alexandre tampaknya mencentang semua kotak untuk menjadi penerus utama ayahnya. Empat saudara kandungnya, bagaimanapun, memastikan bahwa itu akan menjadi perlombaan yang ketat.

Delphine sebagai anak tertua dan putri satu-satunya Bernard, menjabat sebagai wakil presiden eksekutif Louis Vuitton. Sementara Antoine duduk sebagai kepala komunikasi dan citra di LVMH.

Lalu kedua adik Alexandre, Frédéric dan Jean, masing-masing bersiap sebagai CEO Tag Heuer dan direktur pemasaran dan pengembangan untuk Louis Vuitton Watches.

Reporter: Aprilia Wahyu Melati