Menaker: Ekonomi Pulih, Rata-Rata Upah Buruh Naik di 2022

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyatakan bahwa kondisi perekonomian Indonesia, khususnya di sektor ketenagakerjaan menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah sekitar 2 tahun menghadapi pandemi COVID-19.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 26 Jul 2022, 20:00 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2022, 20:00 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyempatkan menghadiri Halal Bihalal MAFASH UIN Sunan Ampel Surabaya (Istimewa)
Menaker Minta Alumni UINSA Adaptif terhadap Perubahan. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyatakan bahwa kondisi perekonomian Indonesia, khususnya di sektor ketenagakerjaan menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah sekitar 2 tahun menghadapi pandemi COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan bahwa kondisi perekonomian Indonesia, khususnya di sektor ketenagakerjaan menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah sekitar 2 tahun menghadapi pandemi COVID-19.

Menaker mengatakan, kondisi pemulihan perekonomian di sektor ketenagakerjaan tersebut setidaknya terlihat pada enam hal. Pertama, pertumbuhan ekonomi pada Triwulan I 2022 mencapai 5,01 persen (y-o-y). Sumber pertumbuhan tertinggi terdapat pada sektor Industri yaitu sebesar 1,06 persen.

Kedua, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) meningkat dari 68,08 persen pada tahun 2021 menjadi 69,06 persen pada tahun 2022.

"Ini mengindikasikan bahwa penduduk usia kerja menjadi lebih aktif untuk masuk ke dalam pasar kerja, sekaligus tanda bahwa penduduk usia kerja mulai menunjukkan optimisme terhadap perbaikan kondisi pasar kerja dalam konteks pemulihan ekonomi paska pandemi COVID-19," kata Menaker melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Selasa (26/7/2022).

Ketiga, tingkat pengangguran terbuka menurun dari 6,26 persen pada Februari 2021 menjadi 5,83 persen pada Februari 2022.  Dalam konteks ini, jumlah pengangguran karena Covid-19 menurun dari 1,62 juta orang menjadi 0,96 juta orang pada periode yang sama.

Selain itu, jumlah penduduk yang berstatus sementara tidak bekerja karena Covid-19 menurun dari 1,11 juta orang pada tahun 2021 menjadi 0,58 juta orang pada tahun 2022.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pengurangan Jam Kerja

Menaker Ida Fauziyah
Menaker Ida Fauziyah

Lebih jauh ia mengatakan bahwa penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja juga mengalami penurunan dari 15,72 juta orang pada tahun 2021 menjadi 9,44 juta orang pada tahun 2022.

"Kondisi yang demikian menunjukkan bahwa kondisi waktu produktif (waktu bekerja) tenaga kerja Indonesia semakin membaik," ucapnya.

Keempat, jumlah penduduk bekerja bertambah 4,55 juta orang dalam kurun waktu satu tahun terakhir dari 131,06 juta orang pada tahun 2021 menjadi 135,61 juta orang pada tahun 2022.

Geliat penciptaan lapangan kerja terjadi pada sektor pertanian, pertambangan dan penggalian, industri, listrik gas dan air, konstruksi, transportasi dan pergudangan, serta akomodasi dan makan minum.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rata-Rata Upah Buruh

Menaker Ida Fauziyah
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengadakan Rapat Kerja bersama para Pejabat Tinggi Madya Kementerian Ketenagakerjaan pada Selasa, (28/6/2022) di Jakarta.

Kelima, rata-rata upah buruh di Indonesia mengalami peningkatan dari Rp 2.860.630,- pada tahun 2021 menjadi Rp 2.892.537,- pada tahun 2022.

Menurutnya, meskipun rata-rata upah buruh belum meningkat secara signifikan, namun hal ini paling tidak menunjukkan adanya perbaikan dari sisi pendapatan pekerja. 

Keenam, jumlah kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan dapat terus dijaga peningkatannya selama masa pandemi dari 29,98 juta orang pada tahun 2020 menjadi 32,30 juta orang pada Mei 2022.

"Seluruh perbaikan tersebut bermuara pada menurunnya tingkat kemiskinan dari 10,14 % pada Maret 2021 menjadi 9,54 % pada Maret 2022. Secara nominal, jumlah penduduk miskin menurun dari 27,54 juta orang menjadi 26,16 juta orang pada periode yang sama," ujarnya.

 

infografis tenaga kerja asing di Indonesia
infografis tenaga kerja asing di Indonesia(Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya